Panja Komisi VI DPR RI Minta SIER Scale Up Bisnis

banner 728x90

SURABAYA - Panitia Kerja (Panja) Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Senin (29/11/2021). Ada beberapa sorotan yang diberikan anggota Komisi VI DPR RI tersebut, untuk menjadi masukan bagi BUMN Kawasan Industri Surabaya ini.

Kami dari Komisi VI DPR RI baru pertama ini melakukan kunjungan kerja ke SIER. Kawasan industri ini punya potensi besar dan harus masuk dalam skema scale-up yaitu peningkatan skala bisnisnya. Jangan hanya menjadi tuan tanah dengan menjual dan menyewakan lahan saja, ujar Ketua Panja Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, ditemui usai rapat Panja Komisi VI DPR RI dengan jajaran direksi PT SIER.

Menurut dia, SIER harus melakukan banyak pengayaan atas rencana bisnis ke depan seperti apa. Sehingga kawasan ini tidak hanya menjual dan menyewakan tanah yang dimiliki. Tapi harus bisa menjadi bagian dari supply-chain industri di Indonesia.

SIER juga harus bisa mampu mendatangkan investasi baru ke Indonesia. Konsep green and smart industrial estate harus masih dipertajam. Kawasan industri seperti ini haus melakukan terobosan-terobosan yang terintegrasi dengan potensi arah investasi yang akan datang ke Indonesia, ungkap politisi Partai Nasdem ini.

Dalam rapat yang juga dihadiri Priyatmo Hadi, Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan Kementrian BUMN, Direktur Utama PT Danareksa Arisudono Soerono dan Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat, Martin mencontohkan, Presiden Jokowi sekarang ini tengah membangun industri mobil listrik, sebagai hilirisasi tambang nikel. SIER bisa ikut menjadi bagian dari peningkatan industrialisasi di sektor tersebut.

Semua BUMN harus seperti itu. Tidak hanya SIER. Sebagai kawasan industri berfikirnya jangan hanya business as usual, tapi harus melakukan inovasi, melihat strategi jangka pendek, menengah dan ke depan seperti apa, ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyatakan, di masa pandemi Covid-19 ini adalah momen yang paling tepat untuk melakukan koreksi-koreksi bisnis. Jangan hanya menunggu pandemi selesai, tapi harus melihat ke depan seperti apa.

SIER saya lihat memang bagus, masih bisa membukukan keuntungan di era pandemi. Menurut saya itu cukup baik dimasa tekanan ekonomi seperti ini. Tapi jangan terlena, khususnya dimasa pandemi ini, SIER harus melihat arah bisnis ke depan seperti apa. Kalau mereka mau setting ulang dan perbaikan business-model, inilah masanya. Jadi jangan hanya jual atau sewa tanah saja bisnisnya, tandasnya. (Red)

banner 300x250
banner 300x250