Surabaya Viral - Dalam rangka mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mitra binaan naik kelas, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mengajak UMKM mitra binaannya ke Malaysia, untuk melakukan Lateral Thinking dan Business Matching.
Kegiatan yang dilakukan di Johor Bahru, Malaysia selama 3 hari pada 4-6 Desember 2024 ini, memfasilitasi para UMKM binaan untuk bertemu dengan calon pembeli dan mitra di sana. Para UMKM yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan mitra binaan terpilih dari Holding Danareksa.
Tidak hanya itu, UMKM binaan SIER juga dibekali ilmu melalui paparan dari Mohd Rizali Noor selaku Sekretaris I Ekonomi Konsul Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, dan Lisya Anggraeni selaku Direktur Al Ahmadi Enterpreuneurship Center.
Menurut Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SIER, Puspita Ernawati, kegiatan Lateral Thinking dan Business Matching ini didukung penuh oleh PT Danareksa (Persero), sebagai induk holding bekerjasama dengan Rumah BUMN Batam.
“Program Lateral Thinking dan Business Matching didesain untuk mendorong ide-ide inovatif bisnis melalui proses melihat, menemukan, dan belajar tentang peluang dan standarisasi produk layak ekspor dan produk halal inovatif dunia, serta kegiatan perbandingan Produk Small Medium Enterprise (SME) di mancanegara,” kata Puspita.
Setelah melakukan temu bisnis dengan asosiasi dan distributor Malaysia, lanjutnya, para mitra binaan juga diajak mengunjungi Big Food Industries untuk studi banding. Penjajakan peluang kerja sama juga dilakukan dengan pelaku bisnis ritel Halal Valey yang berlokasi di Angsana Mall Johor Bahru.
"PT SIER sangat mendukung mitra binaan untuk naik kelas, go global dengan merambah pasar internasional. Kesempatan ini hadir dengan kolaborasi bersama Rumah BUMN Batam yang menjambatani antara UMKM binaan holding Danareksa, salah satunya SIER dengan KJRI Johor Baru, bertemu langsung dengan pelaku bisnis yg ada di Johor Baru. Terbukti, beberapa UMKM langsung mendapatkan penawaran untuk melakukan ekspor produknya di Johor Baru,” ungkap Puspita.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Danareksa (Persero), Agus Widjaja dalam welcome speech mengatakan, PT Danareksa (Persero) sebagai induk holding berkomitmen untuk selalu mendukung UMKM Mitra Binaan Holding Danareksa, untuk go global dengan menyasar pasar internasional dengan mengadakan kegiatan ini, bekerjasama dengan Rumah BUMN Batam dan KJRI Johor Bahru.
Melalui Program ini, dia berharap dapat membantu para UMKM untuk membentuk mindset usaha yang inovatif, meningkatkan kapasitas, mulai mengadopsi standar internasional, dan mencari peluang kemitraan. Sehingga dapat memiliki positioning yang kuat, bersaing tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga mampu meraih peluang di pasar global.
“Jumlah pelaku usaha di Indonesia saat ini telah mencapai 57 juta orang. Di mana sebagian besar merupakan UMKM. Oleh karena itu, Kementerian BUMN bersama dengan sejumlah BUMN mendirikan Rumah BUMN yang bergerak di 13 provinsi, untuk membina para pelaku UMKM agar naik kelas dan berdaya saing global dengan program-program pengembangan yang inovatif,” tandasnya.
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono menambahkan, selain mengelola kawasan industri menjadi yang terdepan di Indonesia, ekosistem kawasan industri SIER juga tak lupa untuk ikut mengembangkan bisnis UMKM yang selama ini menjadi binaan melalui program TJSL. Berbagai program telah dijalankan seperti mengajak pameran diberbagai acara regional dan nasional.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang baik, UMKM binaan dapat meraih peluang besar di pasar internasional. Dukungan ini adalah langkah konkret untuk membantu UMKM naik kelas dan memperluas jangkauan pasar hingga ke luar negeri,” ujar Didik. (Sal/red)