SURABAYA - Nama Anis Baswedan semakin rapai diperbincangkan di Jawa Timur jelang Pilpres 2024. Sejumlah keberhasilannya di DKI Jakarta dinilai mempu membawa perubahan lebih baik. Karenanya, Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Jatim mendorong Gubernur DKI Jakarta ini untuk memimpin Indonesia.
Tingkat penerimaan warga Jatim, khususnya yang berlatar belakang Nahdliyyin, kepada figur Anies Baswedan, cukup tinggi. Kesimpulan tersebut diperoleh SKI Jatim saat melakukan kegiatan pengumpulan aspirasi warga di berbagai desa di provinsi tersebut, sejak Juli lalu.
"Kami sudah komunikasi ke beberapa tokoh dan kiai NU seperti di Sidogiri (Pasuruan) dan Madura. Dan semua merespon baik pada figur Anis Baswedan," kata Thayyib, juru bicara SKI Jatim, Rabu (31/8/2022).
SKI Jatim saat ini memiliki 1.600 pengurus di Jawa timur. Total anggota sekitar 38.000 relawan ya g tersebar di 38 kabupaten/kota.
Gubernur DKI mendapatkan persepsi yang positif dari warga lantaran dianggap berhasil menjalankan berbagai program pengentasan kemiskinan di ibu kota.
Temuan ini sebetulnya tidak terlalu mengagetkan karena kami di Jatim masih bergelut dengan persoalan ketimpangan sosial ekonomi. Nilai tukar nelayan dan petani rendah. Persoalan lingkungan yang belum mendapatkan perhatian yang serius. Wajar jika orang desa kepincut dengan Pak Anies, ujarnya.
Anis dianggap sebagai sosok yang berhasil mewujudkan keadilan sosial selama di Jakarta. "Bisa berdiri di semua golongan
Selama pemerintahan Anis di Jakarta tak ada penggusuran seperti pemerintahan sebelumnya. Dia lebih menata seperti program penataan kampung," paparnya.
Menurut Thayyib, program-program Anies seperti penataan kampung, pembebasan pajak bumi dan bangunan, serta rumah DP 0 persen, menjadi magnet yang menarik warga kelas menengah ke bawah. Program-program itu dinilai mencerminkan visi yang kuat mengenai keadilan sosial.
Kami menduga, topik mengenai keadilan sosial akan ramai diperbincangan orang menjelang Pemilu 2024. Sebab, ketimpangan yang ada saat ini berpotensi makin lebar dengan adanya kenaikan harga-harga. Belum lagi jika ditambah dengan pencabutan subsidi BBM dan penghapusan tunjangan guru, jelas pegiat pendidikan asal Madura tersebut.
Thayyib menyatakan, SKI Jatim akan menyampaikan temuan-temuan dalam pengumpulan aspirasi warga ke partai-partai politik tingkat kabupaten/kota dan provinsi di sana. Organisasi kemasyarakatan itu juga akan melakukan sowan keliling ke tokoh-tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang ada di berbagai daerah di Jatim.
Kami minta partai-partai politik di Jatim untuk serius meyakinkan pimpinan pusat masing-masing agar segera merekomendasikan pak Anies sebagai calon Presiden. Visi Pak Anies mengenai keadilan sosial kami rasakan cocok untuk situasi di Jatim, lanjutnya.
Di samping melakukan sowan politik, SKI dalam waktu dekat juga akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) secara serentak yang akan memilih pengurus baru organisasi untuk tingkat kabupaten/kota. Musda yang bakal dilakukan oleh 34 dari 38 daerah yang ada di Jatim itu rencananya akan dipusatkan di Surabaya, 11 September mendatang. (Sal/red)