Surabaya Viral - Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbaru Pilwali Surabaya 2024. Hasilnya elektabilitas Eri Cahyadi masih teratas.
"Baik di top of mind, dan simulasi nama tertutup, Eri Cahyadi masih unggul. Yang menunjukkan progres signifikan di Surabaya ada nama Bayu Airlangga," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Rabu (17/7/2024).
Dalam survei ARCI dalam pertanyaan top of mind Calon Wali Kota Surabaya 2024, sebanyak 29,5% responden menjawab Eri Cahyadi. Disusul Armuji 15,2%, Bayu Airlangga 13,5%, Kaesang Pangarep 7,1%, Hendy Setiono 2,1%. Responden yang belum jawab sebesar 32,6%.
Selanjutnya dalam simulasi 6 nama, elektabilitas Eri Cahyadi masih teratas di angka 41,2% disusul Bayu Airlangga 19,5%. Lalu ada nama Ahmad Dhani 13,7%, Hendy Setiono 9,1%, Kaesang Pangarep 7,9%, Hendro Gunawan 1,2%. Sebanyak 7,4% responden masih belum menjawab.
Sementara dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Eri Cahyadi di angka 47,5% disusul Bayu Airlangga 25,1%, dan Hendro Gunawan 5,2%. Sementara ada 22,2% responden belum menjawab.
Lalu pada elektabilitas Cawawali Kota Surabaya, Armuji masih tertinggi di angka 34,2% disusul Bayu Airlangga 29,1%. Lalu ada nama Hendy Setiono 15,6%, Hadi Dediansyah 9,5%, Fuad Benardi 5,3%, dan Arif Fathoni 1,1%. Ada 5,2% responden yang belum menjawab/belum menentukan.
Baihaki mengatakan elektabilitas Eri Cahyadi cenderung menguat. Selain Eri, nama Bayu juga terus menguat di bawah. "Temuan kami Eri sudah bergerak masif di bawah. Tapi tidak hanya Eri, karena nama Bayu Airlangga juga masif turun ke bawah," jelasnya.
Baihaki menjelaskan, nama Kaesang cukup populer di Surabaya. Namun, untuk tingkat elektabilitasnya justru berbanding terbalik dengan popularitasnya.
"Tingkat popularitas dari Kaesang mencapai 71,3 persen, tetapi elektabilitasnya di top of mind ada di angka 7,1 persen. Temuan kami memang ada faktor pemilih Surabaya tidak ingin ada dinasti," jelasnya.
Baihaki juga menyebut ada sosok yang berpeluang running di Pilwali Surabaya 2024 yakni Hendy Setiono. Pergerakan CEO Baba Rafi ini di Surabaya cukup masif.
"Dan elektabilitas Hendy Setiono cukup kompetitif berdasar temuan kami. Warga mulai mengetahui manuver Hendy di Pilwali Surabaya 2024. Bisa menjadi kuda hitam," tambah Baihaki.
Dirinya juga membeberkan untuk Cawawali Kota Surabaya, Armuji masih terkuat di antara nama-nama lainnya.
"Armuji masih sangat kuat, bahkan Armuji menurut temuan kami berpotensi juga jika memang PDIP mencalonkan sebagai Cawali Kota Surabaya jika opsinya Eri Cahyadi nanti diambil partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM)," tandasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 1-12 Juli 2024 dengan metode stratified multistage random sampling. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya. Total ada 1.000 responden, dengan tingkat margin of error di angka 3,5% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.
*Simulasi Pilwali Surabaya 2024 ARCI: Eri-Bayu 64,7% vs Armuji-Fuad 21,8%*
Surabaya - Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbaru Pilwali Surabaya 2024. Hasilnya elektabilitas Eri Cahyadi masih teratas.
ARCI juga merilis beberapa simulasi Cawali-Cawawali di Pilwali Surabaya 2024. "Hasil simulasi kami, Eri Cahyadi dalam semua simulasi menang, mau berduet dengan Armuji, dengan Bayu Airlangga, atau dengan Hendy Setiono," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Rabu (17/7/2024).
Dalam simulasi ARCI ada duet Eri Cahyadi-Armuji melawan Kaesang Pangarep-Hendy Setiono. Responden yang memilih Eri-Armuji sebanyak 47,2%, sementara yang memilih Kaesang-Hendy di angka 20,5%. Sementara responden yang belum menjawab sebanyak 32,3%.
Lalu simulasi duet Eri Cahyadi-Armuji melawan Kaesang-Bayu Airlangga. Eri-Armuji di angka 45,7%, sementara Kaesang-Bayu di angka 27,8%. Responden yang belum menjawab 26,5%.
Kemudian Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dalam simulasi mendapat angka 64,7% melawan Armuji-Fuad Benardi di angka 21,8%. Sebanyak 13,5% responden belum menentukan.
Selanjutnya simulasi Eri Cahyadi-Armuji melawan Bayu Airlangga-Hendy Setiono. Eri-Armuji di angka 45,3%, sementara Bayu-Hendy di angka 31,8%. Sebanyak 22,9% responden belum menentukan pilihan.
Lalu simulasi Eri Cahyadi-Hendy Setiono di angka 43,4% melawan Bayu Airlangga-Hadi Dediansyah (kader Gerindra) di angka 30,2%. Sebanyak 26,4% responden belum menentukan pilihan.
Kemudian simulasi Eri Cahyadi-Armuji melawan Bayu Airlangga-Hadi Dediansyah. Eri-Armuji di angka 45,5%, sementara Bayu-Hadi di angka 30,1%. Sebanyak 24,4% responden belum menentukan pilihan.
Dan terakhir ada simulasi Eri Cahyadi-Armuji melawan Bayu Airlangga-Hendro Gunawan. Eri-Armuji di angka 45,4%, sementara Bayu-Hendro di angka 27,8%. Sebanyak 26,8% responden belum menentukan pilihan.
"Dari simulasi tersebut, duet yang paling berpotensi menang adalah duet Eri-Bayu. Artinya Eri bergabung di KIM melawan koalisi PDIP yang dimotori oleh Armuji. Tetapi, jika Eri bersama Armuji, angkanya masih belum bisa dikejar oleh nama lain," jelas Baihaki.
"Meski begitu, elektabilitas Eri-Armuji ketika berpasangan juga belum aman karena belum mencapai 50 persen," tandasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 1-12 Juli 2024 dengan metode stratified multistage random sampling. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya. Total ada 1.000 responden, dengan tingkat margin of error di angka 3,5% dan tingkat kepercayaan di angka 95%. (Sal/red)