Jatim Borong Penghargaan Dalam Puncak Peringatan GTTGN XXV 2024 di Mataram

Jatim Borong Penghargaan Dalam Puncak Peringatan GTTGN XXV 2024 di Mataram. (Red)
Jatim Borong Penghargaan Dalam Puncak Peringatan GTTGN XXV 2024 di Mataram. (Red)
banner 728x90

Mataram - Provinsi Jawa Timur berhasil Memborong 6 Penghargaan dalam Acara Puncak Peringatan Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) XXV Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Islamic Centre, Mataram, NTB tanggal 15 Juli 2024.

Penghargaan tersebut yakni :

1. Kepala Dinas PMD Prov. Jatim atas dukungan pemerintah daerah terhadap pencapaian SDGs Desa.
2. Pejabat Bupati Lumajang atas kontribusi dan kerja keras dalam membina pengembangan Teknologi Tepat Guna Inovasi Desa;
3. Kepala Dinas PMD Kab. Kediri atas dukungan pemerintah daerah terhadap pencapaian SDGs Desa;
4. Desa Susuhbango Kec. Ringinrejo Kab. Kediri ( Juara 1 Lomba SDGs Desa Tahun 2024 Region I Jawa )
5. Desa Sawohan, Kec Buduran Kab Sidoarjo ( Juara 2 Lomba SDGs Desa Tahun 2024 Region I Jawa )
6. Asriafi Ath Tha'ariq (Juara I kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan Lomba Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV Tingkat Nasional Tahun 2024)

Kegiatan yang berlangsung 14-17 Juli 2024 ini meliputi beragam rangkaian acara yang membuka ruang lebih luas untuk memperkuat ekosistem inovasi desa.

Tahun ini kategori lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna diikuti peserta dari 20 provinsi. Kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan diisi peserta dari 17 provinsi. Adapun kategori Pos Pelayanan Teknologi diikuti 14 provinsi

Dalam acara ini, turut diberikan anugerah teknologi tepat guna unggulan dan inovatif, anugerah kepada pembina dan pendukung teknologi tepat guna, desa-desa pemenang Lomba SDGs Desa, juga kepala daerah yang berhasil membawa desa-desa menjadi berstatus berkembang, maju, dan mandiri.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meminta seluruh pihak mulai dari pemerintah desa, pengusaha lokal, hingga Kementerian/Lembaga terlibat dalam pemasaran teknologi tepat guna yang telah berhasil diproduksi.

Pemasaran yang efektif akan membuat teknologi tepat guna lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas serta dapat mengedukasi dan meyakinkan masyarakat akan manfaat teknologi tersebut.

"Tentu saya harap pada kesempatan ini kita manfaatkan BUMDesa Bersama menjadi bagian dari upaya membangun kolaborasi ekosistem teknologi tepat guna. Juga bagian penting dari ekosistem pemasaran teknologi tepat guna adalah pemerintah daerah memasukkan teknologi tepat guna dalam ekatalog dalam konteks lokal maupun nasional sehingga menjadi branding secara resmi pemda, pemerintah desa maupun pengusaha lokal yang membutuhkan," papar Gus Halim. (Red)

banner 300x250

Berita Terkait

banner 300x250