Trenggalek Viral - Kuatkan Adat Lestarikan Budaya, Desa Salamwates Gelar Festival Desa Upacara Adat Baritan, Wisata Budaya Luhur Wujud Rasa Syukur.
Baritan merupakan upacara adat masyarakat Desa Salamwates, Kecamatan Dongko, yang dilaksanakan setiap bulan Sura/Muharam tahun Hijriyah dalam rangka mengungkapkan rasa syukur dan memohon kepada Yang Maha Kuasa agar pertanian warga Desa Salamwates selalu berkah dan menghasilkan panen yang melimpah.
Senin 22 Juli 2024, Dinas PMD Prov Jatim hadir dalam Upacara Adat Baritan. Kadis PMD Prov Jatim, Ir Budi Sarwoto MM turut mengikuti pawai budaya dalam rangkaian Upacara Adat Baritan. Selain itu juga hadir Kepala Disbudpar Trenggalek, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Trenggalek, Kepala Dinas Peternakan Trenggalek, Kepala Dinas Pertanian Trenggalek, Kepala Dinas PMD Trenggalek, Forkopimcam Dongko, kepala desa se-Kecamatan Dongko, perangkat Desa dan BPD Salamwaters serta warga masyarakata Kecamatan Dongko
Rangkaian Prosesi Upacara Adat Baritan diawali dengan ziarah makam Mbah Surogati (sesepun Desa Salamwates), kirab, penyerahan dan penerimaan dhadung awuk, menari, nyarati (menabur) bunga, ngujubake ambengan, rebut dhadung (tali hewan ternak) dan Janur kuning, janggrungan (menari bersama kesenian langen tayub).
Filosofi upacara Adat Desa Baritan ini berdasar pada keyakinan bahwa hewan ternak (raja kaya) itu ada yang “ngemongi” (menguasai), yaitu Raja Siluman yang juga dikenal dengan Dadung Awuk. Karena menguasai, sosok tersebut bisa mengganggu, menjaga dan bahkan membahagiakan para peternak/petani. Oleh karena itu, agar terhindar dari malapetka dan gangguan dari Dadung Awuk, masyarakat desa Salamwates menyelenggarakan sesaji selamatan yang selanjutnya disebut UPACARA ADAT BARITAN.
Acara ini juga dimeriahkan oleh acara contest kambing PE yang menyedot perhatian Masyarakat. Pernak-pernik sesaji, tumpeng, hiasan janur kuning, hingga wadah tempat penyajian makanan yang menggunakan bahan dari alam mencerminkan betapa kuatnya masyarakat melestarikan adat budaya tradisional yang adhi luhung. (Red)