Surabaya - Rumah Aspirasi diresmikan di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Sabtu (25/10/2025). Di hari pertama beroperasi, Rumah Aspirasi langsung diserbu kelompok Ojek Online (Ojol).
Mereka menyalurkan beragam aspirasi dari eselamatan kerja, tarif, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. "Jadi hari pertama buka, rumah aspirasi langsung diserbu masyarakat dalam hal ini kelompok Ojol," kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim Ali Mufthi.
Menurut anggota Komisi V DPR RI ini, rumaha aspirasis tersebut adalah wadah penyerapan dan penyaluran suara rakyat dalam berbagai bidang sosial, ekonomi, dan pelayanan publik.
“Ya, secara simbolik ini adalah manifestasi dari fungsi partai dalam mengartikulasikan suara rakyat. Rumah Aspirasi merupakan bagian dari fungsi-fungsi kepartaian,” ujarnya.
Ali menjelaskan bahwa Rumah Aspirasi sudah berfungsi sebelum peresmian karena telah menjadi tempat pelaksanaan berbagai agenda politik dan sosial partai.
Menurutnya, Golkar sebagai partai memiliki peran menjaga nilai-nilai Pancasila serta keterbukaan terhadap seluruh lapisan masyarakat.
“Golkar adalah partai yang terbuka dan menjaga Pancasila. Nantinya, pengelolaan Rumah Aspirasi akan diatur oleh Ketua Fraksi,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, sekitar 300 pengemudi ojek daring turut hadir memeriahkan peresmian. Ali menyebut, banyak persoalan yang dihadapi para pengemudi seperti keselamatan kerja, tarif, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Golkar siap membantu melalui pelatihan dan dukungan pemberdayaan agar para ibu-ibu ojek online bisa berdaya di sektor UMKM dan industri rumah tangga,” tuturnya.
Ali menambahkan, inisiatif pendirian Rumah Aspirasi juga akan diterapkan di tingkat DPD kabupaten/kota agar lebih dekat dengan masyarakat.
“Kami sudah instruksikan seluruh DPD kabupaten/kota membuka Rumah Aspirasi dan menatanya dengan baik. Fraksi-fraksi akan ikut menjaga agar tempat ini menarik di mata publik,” ujarnya.
Menurut dia, Rumah Aspirasi Golkar Jatim merupakan yang pertama di Indonesia, sebagai hasil inisiatif Sekretaris Jenderal Partai Golkar.
“Inisiatif ini kami percepat sebagai respon terhadap dinamika kehidupan rakyat, termasuk persoalan ojek online dan pelaku UMKM,” kata Ali menegaskan.
Ia memastikan setiap aspirasi yang diterima akan dikawal secara serius.
"Insya Allah kami kawal, karena ini urusan rakyat. Memperjuangkan aspirasi rakyat adalah kewajiban sesuai sumpah jabatan anggota DPR,” tegasnya. (Sal/red)