Hasil Sidak Armudji dan Polisi Beda Soal Dugaan Pertalite Oplosan

Hasil Sidak Armudji dan Polisi Beda Soal Dugaan Pertalite Oplosan. (Red)
Hasil Sidak Armudji dan Polisi Beda Soal Dugaan Pertalite Oplosan. (Red)
banner 728x90

SURABAYA VIRAL - Polemik bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang disebut-sebut menyebabkan sepeda motor brebet hingga mogok terus bergulir.

Sejumlah warga dan pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya hingga daerah sekitar seperti Sidoarjo, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Jember, dan Malang melaporkan keluhan serupa dalam sepekan terakhir.

Keluhan muncul setelah para pengguna mengisi Pertalite di sejumlah SPBU Pertamina. Mereka menuturkan, motor yang biasanya normal mendadak tersendat, bahkan mati total setelah pengisian.

“Saya biasa isi di Shell, tapi karena kosong, akhirnya isi Pertalite di SPBU Mastrip Kedurus. Setelah itu motor saya sering brebet dan mogok, padahal rutin service,” ujar Ginanjar (38), warga Bogangin, Surabaya, Rabu (29/10/2025).

Hal sama dialami Arianto Deni (29), warga Sepanjang, Sidoarjo. Motornya mendadak brebet dua kali setelah mengisi Pertalite di SPBU Medaeng, Sidoarjo.


“Setelah dibawa ke bengkel, memang sudah jalan, tapi tarikan gas jadi berat, seperti ada campuran air. Saya sudah lapor ke Pertamina lewat DM,” ujarnya.

Menanggapi maraknya laporan itu, tim Ditreskrimsus Polda Jawa Timur bersama Pertamina melakukan inspeksi dan pengambilan sampel di SPBU Kebonsari, Surabaya, Kamis (30/10/2025).

Uji dilakukan langsung pada tangki pendam dan nozzle dispenser menggunakan pasta air berwarna merah muda.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya campuran air pada bahan bakar tersebut.

“Uji di tangki dan nozzle menunjukkan Pertalite sesuai spesifikasi, tanpa kandungan air,” tegas Kompol Putu Angga, Kanit I Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, memastikan seluruh distribusi BBM dilakukan sesuai prosedur dan mutu produk diawasi ketat.

“Prioritas kami adalah menjamin keamanan suplai dan kualitas produk sesuai regulasi,” ujarnya.

Namun, temuan berbeda justru muncul dari Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Menindaklanjuti banyaknya laporan warga dan pengemudi ojol, ia melakukan sidak ke SPBU Rajawali, Kecamatan Krembangan, Kamis (30/10/2025).

Di lokasi, Armuji mengaku mendapati adanya indikasi campuran dua zat cair berbeda di dalam BBM Pertalite. Hasil itu, menurutnya, diperoleh dari pengecekan langsung bersama perwakilan komunitas ojol.

“Dari pengecekan tadi, memang terlihat ada dua lapisan cairan berbeda di dalam tangki motor warga yang habis isi Pertalite. Ini perlu ditelusuri lebih lanjut,” ujarnya.

Supervisor SPBU Rajawali berjanji akan meneruskan laporan tersebut ke pihak pusat.

Armuji juga meminta Pertamina menindaklanjuti laporan warga dan memberikan ganti rugi biaya perbaikan motor.

“Warga ini tidak mungkin mengada-ada, karena banyak di antara mereka pengemudi ojol yang kehilangan pendapatan. Kalau mereka sudah keluar uang ratusan ribu buat servis, mestinya diganti,” tegasnya.

Perwakilan komunitas ojol Surabaya, Daniel Lukas Rorong, menyebut ada sedikitnya 25 laporan pengemudi dengan keluhan serupa.

“Semua teman-teman ojol lapor businya berubah kuning dan di tangki ada dua cairan berbeda,” ungkapnya. (Sal/red)

banner 300x250

Berita Terkait

banner 300x250