R
SURABAYA- Momentum akhir tahun dijadikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk merefleksikan berbagai program pelatihan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2021. Refleksi ini sekaligus menjadi bagian penting dalam menyongsong tahun 2022 dengan semangat 'Optimis Jatim Bangkit' melalui ikhtiar pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). sesuai dengan tagline yang digagas ibu Gubernur Khofifah Optimis Jatim bangkit maka BPSDM Jatim menindaklanjuti dengan program-program yang mendukung ASN terus bangkit untuk terus berprestasi.
Forum refleksi tersebut digelar BPSDM Jatim dengan menghadirkan seluruh pegawai mulai dari pejabat struktural, tenaga fungsional, widyaiswara (WI), staff PNS dan PTT hingga tenaga cleaning service di Gedung Sasana Wiyata Praja BPSDM Jatim, Jumat (31/12/2021) pagi. Mengawali pertemuan itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai memberikan santunan kepada 22 anak yatim. Selain itu, BPSDM Jatim juga memberikan santunan duka cita kepada Anak dari ASN yang telah meninggal sebagai wujud pererat hubungan kekeluargaan dengan keluarga besar ASN BPSDM Jatim
Dalam sambutannya, Aries Agung Paewai mengatakan, sepanjang tahun 2021 ini seluruh pegawai BPSDM Jatim telah bekerja secara maksimal. Namun demikian, banyak hal yang masih harus ditingkatkan memasuki tahun 2022 mendatang. Untuk itu, diperlukan kolaborasi secara berkelanjutan oleh seluruh pegawai bersama stake holder BPSDM Jatim.
"Ide-ide segar harus terus tumbuh dari semua ASN untuk kita sukseskan bersama sebagai tim. Maka yang juga penting adalah kesamaan persepsi dalam menghilangkan ego sektoral, karena kita adalah tim," tutur Aries.
Lebih lanjut Aries mengajak seluruh ASN untuk senantiasa optimis menyongsong tahun 2022. Sebab, momentum tahun baru ini sekaligus menjadi momentum perubahan besar BPSDM menuju Jatim Corporate University (CorpU). Proses menuju Jatim CorpU ini telah disiapkan secara matang bersama tim dari berbagai institusi. Melalui Jatim CorpU, pihaknya berharap pengembangan kompetensi ASN akan lebih optimal. Dengan demikian, harapan menuju Optimis Jatim Bangkit pun dapat terwujudkan.
"Prestasi pada tahun 2022 harus terus kita tingkatkan bersama. Dan BPSDM Jatim kedepan juga harus dapat selalu menjadi harapan bagi ASN yang ingin meningkatkan kompetensinya," kata Aries.
Sekretaris BPSDM Jatim Aries Irwansyah menanbahkan, tahun 2021 merupakan tahun kejayaan BPSDM Jatim di bawah kepemimpinan Aries Agung Paewai. Hal itu ditandai dengan berbagai prestasi gemilang yang ditorehkan BPSDM Jatim diiringi kinerja pegawainya yang maksimal. Di samping itu, perubahan secara fisik juga tampak nyata pada lingkungan kantor BPSDM Jatim. "Setiap orang merasa nyaman berada di BPSDM ini karena lingkungannya yang asri serta desain interiornya yang kreatif," ujar Aries.
Sementara itu, Widyaiswara Muchamad Taufik mengatakan, BPSDM Jatim telah berhasil melakukan transformasi di seluruh bidang. Berbagai inovasi juga lahir dengan begitu cepat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi WI untuk semakin memaksimalkan kinerjanya dalam mencetak SDM ASN yang handal dan profesional.
Selain itu, Ibnu Arief salah satu ASN BPSDM Jatim berkesempatan menyampaikan kesan-kesannya dalam perjalanannya sebagai pegawai. Menurutnya, selama dua tahun terakhir terjadi perubahan besar terhadap BPSDM Jatim. Khususnya terhadap sarana-prasarana yang semakin lengkap untuk menunjang pelayanan bagi peserta pelatihan. "Di BPSDM ini semua fasilitas lengkap, sarana olahraga, ruang pembelajaran berbasis multimedia, hingga studio podcast. Perbedaan ini sangat jelas dengan BPSDM saat dua tahun yang lalu," ungkap Ibnu Arief.
Melengkapi kesan-kesan pegawai, dalam kesempatan itu juga diputar dokumentasi kaleodoskop BPSDM Jatim selama tahun 2020 hingga 2022.
Kemudian, para pegawai juga mengikuti tausiyah serta doa bersama yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya Dr KH Ahmad Muzzaky. Dalam tausiyahnya, KH Muzzaky mengaja para ASN untuk senantiasa amanah dengan tugas dan tanggung jawabnya. Sebab, pelayanan yang diberikan oleh pegawai BPSDM Jatim merupakan ibadah dan insyallah menjadi berkah bagi banyak orang.
"Kerja yang ikhlas akan berdampak bagi BPSDM Jatim serta Pemprov Jatim secara umum. Selain itu, kerja para pegawai juga akan menjadi amal ibadah. Tapi ingat, jangan mengeluh, karena dengan mengeluh itu akan membuat nilai pahala di sisi Allah akan berkurang termasuk harus mencintai pekerjaannya agar menjadi ibadah dalam setiap langkah dan tindakan yang dilakukan dalam tugas dan tanggungjawabnya," pungkas KH Muzzaky. (Red)