Surabaya Viral - Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Jawa Timur, Setiajid, mendaftar sebagai calon Bupati Tuban di Pilkada 2020. Dia mendaftar dengan modal pengalamannya di birokarat selama 37 tahun.
Selain itu, dia juga pernah diangkat Gubernur Jawa Timur sebagai pelaksana tugas Bupati Bojonegoro dan penjabat Bupati Jombang. "Modal saya pengalaman di birokrasi. Pengalaman birokrasi penting untuk menjadi kepala daerah," katanya kepada wartawan usai mengikuti fit and propertest di kantor DPD PDIP Jawa Timur, Kamis (19/9/2019).
Dia memilih ikut kontestasi Pilkada Tuban sebagai putra daerah yang ingin mengembangkan daerahnya. Karena Tuban menurut dia masih memiliki masalah yang perlu segera diaelesaikan.
"Angka kemiskinan di Tuban masih 15,3 persen, sementara IPM masih 67,4 persen, dan angka pengangguran 2,83 persen," terangnya.
Selain itu, infrastruktur juga perlu banyak didorong untuk menunjang investasi. Sementara itu, banyak potensi alam Tuban yang masih bisa dikembangkan.
"Tuban punya 65 kilometer garis pantai dari ujung barat hingga ujung timur, akan luar biasa jika dimaksimalkan untuk wisata," jelasnya.
Sesuai mekanisme yang berlaku, Setiajid berjanji akan mengundurkan diri dari status ASN jika namanya sudah masuk dalam daftar KPU sebagai kontestan Pilkada Tuban. Saat ini, dia disibukkan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk rencana koalisi.
Selain Setiajid, ada 130 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang mendaftar di DPD PDIP Jatim untuk Pilkada 2020 mendatang. Sejak Rabu kemarin, para bakal calon menjalani fit and propertest sebagai syarat bakal calon mendapatkan rekomendasi dari PDIP. (Mad/red)