BPSDM Jatim Jadi Referensi Pengembangan Lembaga Diklat Se-Indonesia Timur

banner 728x90

MAKASSAR, 27 Juli 2022- Kecepatan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim melakukan transformasi menjadi refrensi penting bagi pengelolaan lembaga diklat Pemerintah Provinsi se Indonesia Timur.

Berbagai strategi yang telah diterapkan, dibeberkan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai saat dipercaya menjadi narasumber tunggal dalam Forum Pertemuan Berbagi Pengalaman Penyelenggaraan Pelatihan yang digelar Puslatbang KMP Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Rabu (27/7).

Pertemuan itu diikuti oleh kepala BPSDM provinsi dan lembaga diklat se kawasan Indonesia Timur. BPSDM Jatim dijadikan sebagai refrensi lantaran selama dua tahun terakhir berhasil membuktikan kemajuannya dengan berbagai inovasi serta prestasi. Bahkan BPSDM Jatim juga telah menjadi lembaga pelatihan terbaik pertama pada tahun 2021.

Dalam sambutannya, Kepala Puslatban KMP LAN Makassar Dr Andi Taufik mengatakan, BPSDM Jatim telah membuktikan dengan sangat cepat melakukan berbagai perubahan mengikuti perkembangan saat ini.

"Saya sudah menyaksikan sendiri apa yang telah dilakukan Pak Aries (Kepala BPSDM Jatim). Saya bisa cerita karena beberapa kali datang ke BPSDM Jatim baik sebagai narasumber maupun penguji," ujar Andi.

Perkembangan pesat di BPSDM Jatim diakuinya tak lepas dari komitmen kepala daerah setempat, yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Kepedulian kepala daerah terhadap pengembangan kompetensi ASN sangat penting. Dan itu telah ditunjukkan oleh Gubernur Khofifah sehingga BPSDM Jatim dapat terus mengembangkan inovasi dan perannya," kata Andi.

"Saya berharap dengan hadirnya Pak Aries disini, kita bisa langsung berbagai ilmu dan langkah-langkah strategis yang dilakukan BPSDM Jatim selama ini. Kita ingin semua BPSDM memiliki semangat dan tujuan yang sama dalam mengembangkan kompetensi ASN-nya," pesan Andi.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan sejumlah strategi mulai dari pemasaran, pengembangan kompetensi, penyelenggaraan diklat secara futuristik hingga promosi program.

Dijelaskan Aries, setiap perkembangan BPSDM Jatim tidak pernah lepas dari dukungan berbagai stakeholder dan kerjasama dengan berbagai pihak. Baik dari unsur perguruan tinggi maupun lembaga pelatihan profesional seperti rumah perubahan, mark plus dan lainnya.

"Kesuksesan BPSDM Jatim juga karena keterlibatan ASN di semua bidang yang sangat aktif dengan berbagai inovasi dan ide kreatif sehingga saya lebih mudah memimpin di BPSDM Jatim," jelas Aries.

Terkait kolaborasi, Aries mengaku telah melakuka kerjasama dengan 14 perguruan tinggi negeri/ swasta, 9 kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah, serta 6 lembaga pelatihan dan sertifikasi.

Sebagai lembaga diklat, Aries menegaskan pentingnya program pengembangan kompetensi yang harus sesuai dengan kebutuhan ASN. Maka, tahun ini BPSDM Jatim setidaknya menyiapkan 8 program unggulan. Di antaranya ialah comand center PPID, aplikasi pengembangan kompetensi mandiri (Si Bang Kodir), pusat pembelajaran jarak jauh (Puspa Raja), pelayanan administrasi widyaiswara online (Pawon), laboratorium inovasi dan Digital Management of Performance Planing and Evaluation (DIMPLE).

"Inovasi ini dikembangkan berbasis digital. Selain untuk memudahkan penggunaannya, inovasi berbasis digital menjadi tuntutan di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi," jelas Aries.

"Terobosan yang juga sangat luar biasa adalah terwujudnya Corporate University (Corp-U) SDG's. Melalui Corp-U SDG's, BPSDM Jatim berupaya melakukan pengembangan SDM ASN yang berorientasi pada peningkatan kompetensi ASN sesuai tujuan dalam indikator SDG's," sambung Aries.

Inovasi terakhir ialah Webinas ASN Belajar yang telah dimanfaatkan oleh ASN tidak hanya dari Pemprov Jatim dan Pemkab/ Pemkot se Jatim, melainkan juga ASN dari luar Provinsi Jatim se Indonesia.

"Animo ASN Belajar ini selalu luar biasa. Hal ini karena topik yang diangkat sesuai dengan perkembangan terkinj kebutuhan ASN. Selain itu, pertemuan ini juga terdapat fasilitas e-sertifikat yang diberikan secara cuma-cuma," jelas Aries.

Lebih lanjut Aries menegaskan, seluruh program dan usaha yang dilakukan tersebut, akhirnya harus dipromosikan kepada publik. Maka penting sekali untuk menjalin kerjasama yang baik dengan media massa serta memaksimalkan potensi media sosial.

"Kepercayaan publik terhadap lembaga kita akan tumbuh jika publik mengenal lembaga kita lebih jelas dan detail. Hal itu bisa dilakukan dengan selalu update informasi program melalui konten kreatif di website, media sosial maupun pemberitaan melalui media massa," pungkas Aries.

Dala paparannya, Aries juga memberikan gambaran BPSDM Jatim melalui format audio visual. Aries juga dipandu oleh widyaiswara KMP LAN Makassar. Untuk diketahui, Forum Berbagi Pengalaman ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-65 LAN RI. (Sal/red)

banner 300x250
banner 300x250