Jombang - Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur menggelar Bakti Sosial di 4 desa lokasi Program Jalin Matra Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin (BRTSM) di Kabupaten Jombang, Selasa (3/12/2019).
4 lokasi desa dimaksud adalah Desa Gumulan dan Desa Jatiduwur Kecamatan Kesamben, Desa Cupak Kecamatan Ngusikan, dan Desa Jombatan Kecamatan Jombang.
Acara bakti sosial dipusatkan di Desa Gumulan Kecamatan Kesamben. Ada total 61 RTSM yang tercatat mendapatkan bantuan yang diserahkan langsung oleh Ketua DWP DPMD Provinsi Jawa Timur, Nuryani Mohammad Yasin. Selain berupa uang tunai, bantuan juga dirupakan paket sembako.
Kata Nuryani, bakti sosial yang digelar sebagai bentuk sinergitas program antara DPMD dengan Dharma Wanita Persatuan selaku mitra pemerintah untuk memupuk jiwa sosial dan jiwa kepedulian berbagi. "Dana bakti sosial dikumpulkan dari hasil sodaqoh anggota DWP serta karyawan dan karyawati DPMD," terangnya.
Dalam sambutannya, Nuryani sempat berpesan kepada penerima Program Jalin Matra BRTSM, untuk lebih serius mengelola bantuan program dari Gubernur Jatim. "Modal usaha yang diberikan agar terus dikembangkan. Siapa tahu dari usaha yang kecil, suatu saat nanti akan menjadi besar dan pada saatnya nanti akan lahir pengusaha-pengusaha besar dari penerima bantuan Jalin Matra," harapnya.
Jalin Matra BRTSM adalah salah satu dari 3 kegiatan Program Jalin Matra Pemprov Jawa Timur. 5 tahun berjalan, Jalin Matra BRTSM telah menjangkau 48.143 rumah tangga sangat miskin di 752 desa seluruh Jawa Timur.
Sementara di kegiatan Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), program ini telah menjangkau hampir 87.000 Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP), adapun di kegiatan Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2), telah menjangkau 814 desa.
Program Jalin Matra ikut menyumbang penurunan angka kemiskinan pedesaan di Jatim. Data kemiskinan yang dirilis Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur pada Maret 2019 menyebut, pada periode September 2018-Maret 2019, kemiskinan di pedesaan turun sebesar 171.070 orang (0,78%), sedangkan di perkotaan turun sebesar 8.820 (0,13%). (Mad/red)