Batu Viral - Guna mendorong kreativitas tanpa batas kaum perempuan, Mak Ganjar menggelar pelatihan kreasi souvenir dari akrilik kepada emak-emak di Jalan Pawukir, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Pelatihan yang berlangsung pada Minggu (29/10/2023) itu sebagai wadah untuk memfasilitasi ruang gerak perempuan dalam berinovasi menciptakan suatu karya atau kerajinan tangan.
"Jadi, kegiatan hari ini kami adakan di Batu. Kebetulan Batu ini banyak usaha bunga, jadi kami mendorong untuk warga sekitar bisa mengembangkan bisnisnya melalui kerajinan akrilik," ujar Perwakilan Mak Ganjar Jatim, Vivin Wulandari.
Mak Ganjar membekali para peserta keterampilan mengolah souvenir dari akrilik seperti plakat wisuda, ucapan selamat ulang tahun, dan lain sebagainya.
Kegiatan ini bisa menjadi ide peluang bisnis bagi emak-emak agar bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah meski hanya berdiam diri di rumah.
"Kami menawarkan inovasi usaha untuk warga sekitar bisa jadi tidak hanya jualan bunga segar saja. Karena lagi tren, bahan bakunya mudah didapat, dan cara pembuatannya lebih simpel, sepertinya lebih gampang untuk dilakukan di rumah untuk menambah penghasilan," jelas Vivin.
Menurut Vivin, kreasi berbahan dasar akrilik dapat menciptakan kesan mewah pada tampilan hasil karyanya. Inilah yang kemudian membuat souvenir dari akrilik diminati oleh masyarakat luas.
Pangsa pasarnya pun menembus seluruh kalangan tak hanya di dunia pendidikan, melainkan juga masyarakat umum untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
"Kami ingin mendorong kreativitas emak-emak tanpa batas di wilayah Batu sini agar mereka juga ikut berdaya. Tentu untuk mendorong warga sekitar supaya ekonomi Indonesia bisa bangkit," ucap Vivin.
Usai pelatihan, Mak Ganjar berkomitmen memberikan pendampingan kepada para peserta agar penjualannya dapat laku keras secara online maupun offline.
Ratusan emak-emak yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan yang dihelat Mak Ganjar. Mereka terlihat cukup tertarik dan menikmati setiap proses pembuatan souvenir yang dikerjakan secara berkelompok.
"Antusias sekali, sepertinya emak-emak lebih tertarik dengan hal-hal seperti ini. Mereka cukup menikmati prosesnya, mudah dilakukan, apalagi Batu sebagai kota wisata, jadi bisa dijadikan oleh-oleh juga atau souvenir," pungkas Vivin. (Sal/red)