Magetan Viral - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) pada tahun 2024 ini telah berusia 50 tahun. Berbagai kegiatan pun digelar untuk merayakan ulang tahun emas ini, termasuk ekpedisi pendakian di Gunung Lawu.
Sebanyak 11 karyawan SIER berhasil sampai ke titik tertinggi Gunung Lawu, dan membentangkan spanduk Dirgahayu 50 SIER setelah menempuh perjalanan selama 13 jam ke puncak Hargo Dumilah, yang berada di ketinggian 3.265 MDPL (meter di atas permukaan laut) melalui jalur Cemoro Kandang.
Tim ekspedisi pendakian tiba di basecamp Cemoro Kandang di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini persis pada momen esok menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni sekitar pukul 23.14 WIB, disambut dengan suhu dingin mencapai 16 derajat celsius dan angin berkecepatan 3 km/jam.
Tim memutuskan untuk mendirikan tenda di basecamp dan membuat api unggun untuk menghangatkan diri dan pada esok paginya memulai pendakian.
Tim dilepas oleh Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, yang hadir langsung di basecamp Cemoro Kandang, untuk memberikan pesan kepada tim ekspedisi agar menjaga sikap dan tutur kata selama perjalanan, mengingat Gunung Lawu adalah salah satu gunung yang disucikan dan sakral.
"Saya sangat mendukung penuh ekspedisi pendakian ini. Apalagi pada hari bersejarah peringatan Hari Lahir Pancasila, ini dapat menjadi momentum kita untuk lebih mencintai dan menjaga keharmonisan dengan lingkungan. Mendaki gunung memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga pola hidup sehat. SIER selalu mendukung karyawannya yang memiliki hobi olahraga. Ingat, jangan merusak lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan," kata Didik.
Gunung Lawu terletak di tiga wilayah kabupaten yakni Ngawi dan Magetan di Jawa Timur, serta Karanganyar di Jawa Tengah, adalah gunung berapi yang saat ini tengah 'beristirahat'. Letusan terakhir dari Gunung Lawu diperkirakan terjadi pada 1835.
Setelah istirahat beberapa jam, pendakian dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan dibantu tiga porter untuk membawa tenda dan keperluan lainnya. Perjalanan dimulai dengan doa bersama agar perjalanan lancar tanpa hambatan.
Dari basecamp Cemoro Kandang ke Pos 1 Taman Sari Bawah, jalur yang dilalui masih landai dan karyawan SIER masih bisa bersantai. Setelah istirahat 15 menit, perjalanan dilanjutkan ke Pos 2 Taman Sari Atas yang mulai menanjak. Dari Pos 1 ke Pos 2, waktu yang dibutuhkan selama 2,5 jam.
Sampai di Pos 2, waktunya makan siang di warung yang menjual nasi pecel, soto ayam, mie instan, dan gorengan. Usai beristirahat 30 menit, perjalanan dilanjutkan ke Pos 3 Penggik yang medannya lebih berat dan memerlukan waktu 3,5 jam.
Karena kelelahan, empat orang dari 19 orang memutuskan untuk berhenti di Pos 3. Mereka tinggal di selter Pos 3 yang berbentuk rumah. Sekitar pukul 18.00 WIB, rombongan lainnya melanjutkan perjalanan ke Pos 4 Cokro Suryo yang memerlukan waktu 2,5 jam.
Jalur ke Pos 4 sebenarnya tidak terlalu panjang, namun menanjak curam dan berbatu. Sampai di Pos 4 sekitar pukul 20.30 WIB, seluruh tim memutuskan untuk berhenti dan menginap di Pos 4.
Pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB, perjalanan dilanjutkan ke Pos 5 Prapatan dan kemudian ke puncak Hargo Dalem yang terdapat tempat muksa Prabu Brawijaya V dan warung Mbok Yem. Setelah sarapan di warung Mbok Yem, perjalanan dilanjutkan ke puncak Hargo Dumilah yang jaraknya sekitar 30 menit.
Setelah sampai puncak, karyawan SIER membentangkan spanduk 'Dirgahayu PT SIER Ke-50' dan berfoto dengan latar belakang tugu 'Puncak Lawu [Hargo Dumilah] 3265 DPL'. Mereka juga membuat video ucapan ulang tahun untuk perusahaan.
Setelah puas berfoto, seluruh karyawan SIER kembali turun melalui jalur Cemoro Sewu yang lebih pendek namun lebih terjal dan berbatu. Waktu yang ditempuh saat turun selama lima jam.
Selain membentangkan spanduk, karyawan SIER juga melakukan penanaman pohon di Gunung Lawu, yang diserahkan secara simbolis kepada petugas di basecamp Cemoro Kandang.
"Perjalanan ke puncak Lawu dan penanaman pohon di Gunung Lawu ini adalah perwujudkan dari tagline SIER yakni Green, Modern and Integrated. SIER selalu berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan agar tetap hijau," pungkas Koordinator Tim, Wakit Nurohman. (Sal/red)