LUMAJANG VIRAL – Upaya evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru terus dilakukan aparat kepolisian bersama petugas gabungan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Hingga Selasa (25/11/2025), 33 rumah warga berhasil dievakuasi dari zona rawan, khususnya di Dusun Sumber Sari, Desa Supiturang.
Sulaiman, warga RT 09 RW 04, Dusun Sumber Sari, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran kepolisian yang telah bekerja tanpa henti membantu warga menyelamatkan barang-barang berharga.
“Terima kasih kepada bapak kepolisian, bapak Kapolri, bapak Kapolda, dan seluruh anggota polisi. Kami masyarakat terdampak sangat berterima kasih atas bantuannya. Sudah mengevakuasi barang-barang kami dari awal hingga saat ini,” ujar Sulaiman.
Ia menyebut hampir seluruh barang yang masih dapat diselamatkan berhasil dievakuasi. Medan yang sulit membuat warga sangat bergantung pada armada kepolisian.
“Kami membutuhkan armada karena medannya sulit. Mobil-mobil polisi yang bisa masuk, itulah yang membantu kami,” tambahnya.
Saat ini, ia bersama keluarganya tinggal sementara di posko pengungsian sebelum nantinya kembali ke wilayah Sumber Mujur.
Wakapolres Lumajang, Kompol A. Risky Fardian, mengatakan bahwa proses evakuasi dilakukan sejak pagi hari untuk memaksimalkan kondisi cuaca yang masih memungkinkan mobilitas.
“Kita membantu masyarakat mengevakuasi barang-barang dari rumah. Sampai saat ini sudah sekitar 33 rumah yang kita bantu,” jelasnya.
Menurutnya, anggota kepolisian sudah melakukan tiga kali perjalanan pulang-pergi (PP) pada hari ini untuk memindahkan barang warga ke lokasi aman, baik ke rumah saudara maupun ke hunian tetap.
Kompol Risky menambahkan bahwa hambatan utama saat ini adalah cuaca.
“Biasanya siang hari cuaca mulai mendung dan hujan, sehingga proses evakuasi lebih sulit. Untuk medan masih bisa kita lalui dengan double cabin dan motor trail,” ujarnya.
Semua warga yang meminta bantuan evakuasi merupakan pengungsi. Tidak ada lagi yang diperbolehkan tinggal di wilayah rawan seperti Kamar A atau kawasan Sumbersari.
Polres Lumajang dan Polda Jatim memastikan akan terus berada di lapangan untuk membantu warga terdampak, baik dalam evakuasi, distribusi bantuan, hingga pengamanan wilayah rawan.
“Seluruh warga yang meminta bantuan evakuasi sudah mengungsi, dan kami terus mengimbau agar tidak ada lagi yang kembali ke zona berbahaya,” tegas Kompol Risky.
Upaya ini menjadi bukti komitmen kepolisian dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat di tengah situasi darurat erupsi Semeru. (Sal/red)