Surabaya Viral - Bakal calon wakil presiden Mahfud MD meyakini suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan naik di Pemilu 2024 karena di Pilpres 2024 bergabung dalam koalisi pendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Pemilu kemarin (2019), suara PPP agak pas pasan, tapi Pemilu 2024 sura PPP insyaallah akan naik," katanya saat menjadi pembicara dalam Bimbingan Teknis Lembaga Saksi PPP Jawa Timur di Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam.
Namun kenaikan jumlah suara yang akan didapatkan partai berlambang ka'bah itu harus didapatkan dengan kerja keras seluruh pengurus dan kader.
"Harus turun ke tengah masyarakat, petakan pemilih, jangan cuma pasang spanduk, karena kita di bawah juga berebut suara dengan calon lain," ujar Menkopolhukam ini.
Mahfud juga mengingatkan agar PPP mendekati kelompok milenial yang memiliki potensi suara cukup tinggi. "Tawarkan ke milenial, mereka cenderung ingin yang praktis menangkap pesan. Mereka tidak mendengar dalil, konsep mereka simple. Nilai substansinya bisa dibahasakan dengan bahasa rakyat," jelasnya.
Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab menyebut para saksi PPP sudah siap bertugas untuk Pemilu 2024 di Jatim. "Insya Allah siap tempur, PPP 2024 bangkit, PPP Jatim Insya Allah satu dapil, satu kursi minimal," katanya.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2019 mendapat 6.323.147 atau 4,52 persen, menurut data Badan Pusat Statistik.
Jumlah tersebut membuat PPP duduk di peringkat kesembilan, dua tingkat di bawah Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.
Sementara pada kursi di DPR, menurut data KPU, PPP mendapat 19 kursi dari 575 atau sekitar 3,30 persen. Dan mendapat 92 kursi di DPRD Provinsi dari 2.232 kursi.
Jumlah itu turun dibanding perolehan suara PPP pada Pemilu 2014 yakni 8,12 juta suara 6,53 persen. (Sal/red)