Surabaya - Puluhan disabilitas nampak serius mendengarkan penjelasan materi pembuatan cairan aroma therapy di Surabaya, Sabtu (2/12/2023). Mereka juga sangat antusias melakukan praktik pembuatan cairan aroma therapy dipandu pakar dan praktisi yang dihadirkan.
Pelatihan produksi aroma therapy adalah salah satu bentuk pelatihan untuk UMKM pada program sinergitas antara Dinas Koperasi Provinsi Jatim dan Komisi B DPRD Jatim. Kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023 yang jatuh pada 3 Desember 2023.
Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari mengatakan, pelibatan kelompok disabilitas dalam pelatihan tersebut adalah bentuk kepedulian pihaknya kepada kelompok disabilitas.
"Mereka (kelompok disabilitas) juga punya hak untuk berkembang dan mandiri secara ekonomi. Mereka juga punya kesempatan untuk mandiri secara ekonomi," kata anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Jatim ini.
Dia berharap, para peserta dapat mengembangkan ilmu dan keahlian yang didapat menjadi sarana pengembangan diri agar lebih berdaya serta menjadi pelaku ekonomi produktif. "Saya berharap dengan kondisi mereka saat ini, mereka tetap produktif dan mandiri secara ekonomi," jelas Caleg nomer 3 daerah pemilihan Kota Surabaya ini.
Aroma theraphy dengan aneka bentuk, aroma dan warna banyak ditemui di pasaran yang berasal dari aneka bahan sesuai dengan selera.
Banyak juga yang dibuat berdasar selera konsumen yang sangat menyukai estetika dan kembali pada unsur alam serta tradisional.
Produk aroma therapy diproses dengan menggunakan bahan alam atau tradisional rempah-rempah yang sangat diminati oleh banyak orang, dibuat dengan bentuk dan warna yang memiliki nilai seni yang tinggi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Andromeda Qomariah mengapresiasi apa yang dilakukan Agatha Retnosari. Dia menyebut Agatha begitu peduli dan serius membantu pelaku usaha untuk mengembangkan kreativitas melalui kegiatan workshop pembuatan produk aroma theraphy.
Sinergitas yang dilaksanakan bersama-sama antara Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini guna mendorong tercapainya UKM naik kelas.
"Kami sangat mengapresiasi pada kegiatan ini yang diikuti oleh beberapa kelompok UKM berkebutuhan khusus, sehingga mendorong untuk dapat meningkatkan ketrampilan dan kemampuannya untuk berbisnis sehingga menjadi wirausahawan muda," terang Andromeda. (Sal/red)