Advertorial

Kadis Lingkungan Hidup Jatim Terima Green Leadership Daerah 2023

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Jempin Marbun, SH, MH menerima penghargaan Green Leadership Daerah 2023 tingkat provinsi dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Dok DLH Prov Jatim)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Jempin Marbun, SH, MH menerima penghargaan Green Leadership Daerah 2023 tingkat provinsi dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Dok DLH Prov Jatim)
banner 728x90

Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Jempin Marbun, SH, MH menerima penghargaan Green Leadership Daerah 2023 tingkat provinsi. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang dijalankan organisasi perangkat daerah.

Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Jempin Marbun, SH, MH di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Penghargaan kinerja pengelolaan lingkungan hidup diukur dengan dua indikator utama, yakni Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang menggambarkan status kualitas lingkungan hidup, dan Indeks Respon Lingkungan Hidup (IRLH) yang menggambarkan kapasitas daerah dalam mengelola response dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan state dalam hal ini adalah IKLH.
 
“Anugerah ini menjadi wadah bagi para Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bentuk pembuktian kinerja kepemimpinan mereka terkait pengelolaan lingkungan hidup," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong dalam keterangan resminya.

Menurutnya, kandidat memiliki kesempatan untuk menyajikan program inovasi dan strategi yang lebih mendalam. Mereka telah melakukan langkah konkret yang melibatkan masyarakat dan para pemangku kepentingan pada pencapaian kinerja daerah dalam pelestarian lingkungan hidup.
 
Penghargaan Green Leadership Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah mulai dilaksanakan pada tahun 2023 sebagai upaya apresiasi terhadap Kepala Dinas bidang Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berkinerja baik serta berhasil membangun dan memelihara kolaborasi antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya.
 
Anugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Terbaik Tahun 2023 dipilih diambil dari nominasi 5 (lima) kandidat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan 10 (sepuluh) kandidat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota terbaik.

Dari nominasi tersebut ditetapkan Anugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Daerah kepada 3 Provinsi Terbaik dan 5 Kabupaten/Kota terbaik yaitu:
 

1. Hanifah Dwi Nirwana, ST, MT - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Julmansyah, S.Hut., M.A.P - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
3. Jempin Marbun, SH, MH - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
 
Peraih Penghargaan Kabupaten/Kota:
1. Heru Triatmojo, SP, M.Si - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang.
2. Miftahul Ulum, ST., M.Si - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang.
3. dr. Suryadi Panjaitan, M. Kes., Sp.PD - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
4. Drs. I Wayan Puja, M.Si - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung.
5. Dra. Hertutik, M.Si - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.

Konsep Green Leadership dikembangkan sebagai salah satu tolok ukur kemampuan dari seorang pimpinan dalam menentukan kebijakan yang pro lingkungan.

Seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi serta memobilisasi individu lain dalam organisasinya untuk mendukung kebijakan pro lingkungan tersebut. Di samping itu, kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik menjadi hilir implementasi dan bukti nyata keberhasilan seorang Green Leader. 
 
Konsep pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Driver-Pressure-State-Impact-Response (DPSIR). DPSIR adalah kerangka kerja dalam pengelolaan lingkungan dan analisis dampak lingkungan yang didasarkan pada pemahaman tentang hubungan antara berbagai faktor yang mempengaruhi lingkungan.

Melalui kerangka DPSIR, para ahli lingkungan dan pengambil kebijakan menganalisis interaksi antara komponen DPSIR, sehingga terjadi keberlanjutan dan keseimbangan dalam pengelolaan lingkungan.

Penghargaan lingkungan hidup sebelumnya juga diberikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Jempin Marbun, SH, MH mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) Terbaik Tingkat Provinsi.

Kementerian LHK memberi penghargaan ini karena Provinsi Jatim memenuhi kriteria dukungan kebijakan/regulasi pengembangan Proklim, konsistensi pembinaan Proklim, dan alokasi anggaran pengembangan Proklim.

Selain itu, Pemprov Jatim juga diberi penghargaan ini atas apreasiasi pembangunan jaringan kolaborasi baik dengan OPD, dunia usaha, dunia industri, dunia pendidikan, maupun organisasi non pemerintah lainnya.

Provinsi Jatim juga paling banyak kelurahan dan desa yang mendapatkan penghargaan proklim secara nasional dengan total 200 lokasi di desa/kelurahan.

Penghargaan lain dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, adalah Penghargaan Adiwiyata 2023. Jumlah satuan pendidikan Jatim yang menerima penghargaan Adiwiyata Tahun 2023 ini merupakan yang terbanyak Se-Indonesia. 

Total ada 124 satuan pendidikan yang meraih penghargaan dimaksud. Rinciannya yaitu penerima Adiwiyata Nasional sebanyak 85 lembaga satuan pendidikan dan penerima Adiwiyata Mandiri sebanyak 39 lembaga satuan pendidikan. 

Berada di bawah Jatim ada Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penerima penghargaan untuk 81 lembaga. Posisi ketiga ada Kalimantan Timur dengan penghargaan untuk 57 lembaga. (Redaksi)

Konten iklan advertorial Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur 2023

banner 300x250

Berita Terkait

banner 300x250