Surabaya Viral - Relawan Golkar Pro Prabowo-Gibran (GoPro) bersama Relawan Gerakan Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran (GEMPUR) 08 menyelenggarakan kegiatan talkshow dan diskusi bertajuk “Menjemput Indonesia Emas 2045”.
Talkshow yang bertempat di Soeltan Cafe & Eatery Yogyakarta pekan lalu ini dihadiri oleh berbagai latar belakang asal daerah generasi muda, mulai dari putra asli Yogyakarta sendiri, hingga ada yang berasal dari Jambi dan Maluku, serta diisi oleh beberapa narasumber yaitu tokoh senior Dr. Arnanto Nurprabowo, tokoh muda Yudhistira Tegar, hingga aktivis perempuan muda Syifa Bachmid.
Pada kesempatan tersebut, Arnanto menegaskan bahwa kebijakan pemerintah dalam akselerasi infrastruktur sangat krusial. Dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045, pemerintah telah mengambil langkah-langkah nyata secara berkelanjutan untuk akselerasi pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dari level nasional hingga ke tingkat lokal.
“Dari sisi hilirisasi industri, langkah-langkah strategis telah diambil untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, sehingga kita tidak hanya menjadi penghasil bahan baku. Pemerintah telah memetakan dengan cermat arah kebijakan yang memadukan antara pembangunan ekonomi, konservasi lingkungan, dan inklusi sosial. Kita menyaksikan transformasi menuju industri yang berkelanjutan, yang bukan hanya memberikan keuntungan ekonomi tetapi juga melindungi keanekaragaman alam kita,” jelas Arnanto.
Selain itu, Arnanto juga menyoroti terkait dengan program-program yang menyentuh level mikro.
“Pemerintah juga terus menyempurnakan kebijakan untuk UMKM agar lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan UMKM di berbagai sektor yang memberikan dorongan besar pada ekonomi lokal, misalnya melalui program KUR, bantuan modal, dan lain-lain. Ada juga Program Pra-Kerja, dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi tantangan di era industri 4.0. Pemerintah memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global, memastikan bahwa tenaga kerja kita memiliki keterampilan yang dibutuhkan,” tambah Arnanto.
Menambahkan apa yang disampaikan Arnanto, Yudhistira menyoroti bahwa salah satu yang perlu lebih ditingkatkan adalah terkait dengan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
“Kunci utamanya adalah dengan mencetak generasi cemerlang untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Selama ini, Pemerintah telah menetapkan kebijakan-kebijakan pendidikan yang memadai, serta memberikan dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia. Kita perlu fokus pada peningkatan kualitas pendidikan guna menciptakan generasi yang unggul dan mampu bersaing ditingkat global. Generasi cemerlang merupakan tulang punggung kemajuan bangsa. Selain pendidikan, kita juga perlu memastikan bahwa nilai-nilai budaya dan inovasi ditanamkan dalam budi pekerti generasi muda kita. Itulah esensi dari keberhasilan Indonesia Emas 2045,” tegas Yudhistira.
Tak hanya itu saja, narasumber Syifa Bachmid juga menambahkan bahwa persoalan kesehatan khususnya ibu dan anak perlu ditingkatkan.
“Kita patut mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah selama ini, dan berharap agar ada peningkatan secara kualitas maupun kuantitas kepada program-program khususnya bagi ibu dan anak. Karena tiang bangsa ini tergantung pada kualitas ibu-ibu dan generasi mudanya,” terang Syifa. (Sal/red)
