Mataram - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menegaskan bahwa teknologi tepat guna akan terus dibutuhkan meskipun teknologi semakin berkembang pesat.
Teknologi tepat guna memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh teknologi lain, yaitu berbasis pada kearifan lokal dan berkelanjutan di setiap alatnya.
"Teknologi tepat guna menurut saya ini tidak akan pernah surut secanggih apa pun perkembangan teknologi. Karena ada satu yang membedekaan teknologi tepat guna ini dengan teknologi lainnya yaitu kearifan lokal, menjawab seluruh tantangan menjawab kebutuhan masyarakat dalam skala mikro," papar Gus Halim, sapaan akrabnya, saat memberikan arahan pada acara Malam Keakraban Pejuang Inovasi di Teras Udayana, Mataram, Minggu (14/7/2024).
Dengan fokus pada keberlanjutan dan adaptasi terhadap budaya lokal, teknologi tepat guna dapat terus berkembang dan berinovasi sesuai dengan perubahan kebutuhan masyarakat desa. Sehingga relevansinya tidak akan pernah pudar.
"Teknologi tepat guna selalu berhubungan dengan berbagai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat di level desa. Oleh karena itu, teknologi tepat guna tidak akan pernah mati," imbuhnya.
Teknologi tepat guna dirancang agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat setempat. Selama 25 tahun penyelenggaraan teknologi tepat guna, setiap hasil karyanya selalu bertumpu pada kebutuhan warga tanpa meninggalkan warisan budayanya.
Poin penting dari teknologi tepat guna adalah kemampuannya untuk menyelesaikan masalah masyarakat. Ini berlaku dalam bidang ketahanan pangan, pemulihan ekonomi, serta hal-hal lainnya terkait kemandirian desa.
Turut hadir pada acara malam itu Wakil Menteri Desa, Paiman Raharjo, serta para Pejabat Tinggi Pimpinan Madya dan Pratama dari berbagai kementerian dan lembaga, kepala dinas, bupati, walikota, dan pendamping desa.
Penjabat Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Hassanudin, dan Walikota Mataram, Mohan Roliskana, juga hadir mendampingi Gus Halim dalam penyerahan hadiah lomba TTG Tingkat Provinsi Tahun 2024. (Red)