Batu Viral – Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur berhasil meraih prestasi membanggakan dengan dinobatkan sebagai Juara I (Kategori Desa) dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Keberhasilan Desa Tulungrejo diraih berkat berbagai potensi dan inovasi yang telah mereka kembangkan.
“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih Desa Tulungrejo. Ini merupakan bukti nyata bahwa desa-desa di Kota Batu tidak kalah dengan desa lain di Jawa Timur memiliki potensi dan kemampuan untuk maju dan berkembang,” ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Ia berharap apa yang telah diraih Desa Tulungrejo dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kota Batu dan Jawa Timur untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Selamat kepada Desa Tulungrejo, semoga semakin baik dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan desanya, serta menjadi inspirasi bagi desa lain di Kota Batu dan juga Jawa Timur,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tulungrejo Suliono menerangkan ada delapan inovasi yang dimiliki Desa Tulungrejo. Beberapa program inovasi unggulan yang menjadi kunci kemenangan desa yang berada di wilayah Kecamatan Bumiaji tersebut.
“Pertama ada APEL MANALAGI (Aplikasi Pelayanan Masyarakat Langsung dan Terintegrasi). Ini Aplikasi untuk mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan surat-menyurat,” ungkapnya.
Kemudian ada TEBAS SAMPAH (Tulungrejo Bebas Limbah dan Sampah) yang merupakan penanganan limbah dan sampah yang terorganisir untuk menjaga kebersihan desa. GELUNG BANTING (Gerakan Tulung-Tinulung Berantas Stunting) yang merupakan program penurunan angka stunting yang sukses dengan kolaborasi berbagai pihak.
“Ada juga DEGAP INTAN BATIN (Desa Tanggap Inflasi Melalui Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani). Ini program ketahanan pangan untuk menghadapi inflasi dengan pemanfaatan pekarangan organik dan budidaya berbagai tanaman dan ternak,” papar Suliono.
Selanjutnya ada TUNTAS KEMISKINAN (Tulungrejo Berantas Kemiskinan) adalah program pengentasan kemiskinan yang menunjukkan hasil nyata dengan penurunan angka kemiskinan ekstrem yang signifikan. BINI DAYA (Pembinaan Wanita Berdaya) ini merupakan pemberdayaan wanita untuk meningkatkan peran wanita dalam pembangunan desa.
Ada juga JAKA RABA (Jaga Kampung Masyarakat Bahagia) sebagai program keamanan desa yang menjaga ketenteraman dan kenyamanan masyarakat. Dan terakhir GASEBO (Gelar Seni, Budaya dan Olahraga) yang merupakan kegiatan untuk melestarikan budaya dan memeriahkan desa.
“Desa Tulungrejo memiliki potensi luar biasa di bidang pertanian, pariwisata, dan budaya. Berbagai program dan kegiatan inovatif telah digagas oleh pemerintah desa dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa,” pungkasnya.
Pengumuman lomba ini disampaikan pada acara puncak penilaian yang diadakan di Surabaya pada tanggal 22 Mei 2024. Juara II diraih Desa Kemirigede Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar dan Juara III diraih Desa Pontang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.
Untuk Kategori Kelurahan, Juara I diraih Kelurahan Jemur Wonosari Kota Surabaya, Juara II Kelurahan Gadang Kota Malang dan Juara III Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto. (Red)