Pasuruan - Angin puting beliung menerjang sejumlah tempat di kawasan Dusun Montok, Candibinangun, Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur. Bencana tersebut menerjang setidaknya 109 rumah sekitar pukul 14.30 WIB.
Sebagai bentuk aksi sosial tanggap peduli bencana, Srikandi Ganjar Jatim langsung terjun ke lokasi pada Rabu (26/10/2022) dengan membagikan bantuan kebutuhan pangan dan obat-obatan kepada warga yang terdampak.
Dika Novita Sari selaku Sekretaris Srikandi Ganjar Jatim berharap, aksi tersebut akan meringankan para warga. Selain itu, hal ini menjadi wujud kepedulian dan bentuk dukungan terhadap para korban yang terdampak.
"Hari ini kita melakukan kunjungan ke lokasi bencana angin puting beliung di Dusun Montok, Pasuruan, Jawa Timur. Dengan memberikan bantuan pangan dan obat-obatan kepada warga yang menjadi korban. Ini jadi wujud kepedulian kami dan kami berbela sungkawa atas kejadian tersebut," ujar Novita.
Novita pun mengungkapkan rasa empati atas kejadian tersebut dengan mendengarkan keluh kesah dan cerita dari masyarakat setempat mengenai kondisi saat bencana berlangsung.
Melalui Novita, Srikandi Ganjar Jatim mengajak seluruh lapisan masyarakat di Jatim untuk bersinergi dan gotong royong meringankan beban para korban bencana yang melanda Pasuruan.
"Srikandi Ganjar Jatim siap bersinergi dan gotong royong. Tak lupa kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli dan saling membantu kepada korban bencana," lanjut Novita.
"Dalam kondisi bencana angin puting beliung yang menimpa Dusun Montok kami betul betul sangat prihatin, terutama kepada Ibu Nurjannah dan Ibu Aisyah. Beliau merupakan seorang janda yang benar benar tidak memiliki anggota keluarga saat bencana angin puting beliung terjadi," tambah Novita.
Aksi tersebut menuai respon positif, salah satunya adalah Ibu Nurjannah, warga Dusun Montok yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Saya sangat terimakasih kepada Srikandi Ganjar selaku relawan Bapak Ganjar Pranowo telah peduli dengan kondisi saya terutama, saat bencana berlangsung saya benar benar kebingungan karena tidak ada anggota laki-laki dikeluarga saya, saya hanya hidup sebatang kara. Semoga diberi kesehatan dan kelancaran," ucap Nurjannah.
"Srikandi Ganjar Jatim sangat berterima kasih kepada masyarakat setempat telah menyambut kami dengan hangat dan kami diberi kesempatan untuk berkunjung warga yang terdampak bencana angin puting beliung. Besar harapan Srikandi Ganjar Jatim agar rumah-rumah masyarakat Dusun Montok yang terdampak bencana angin puting beliung agar segera kembali mendapatakan penanganan perbaikan, sehingga masyarakat dapat kembali menempati rumah dengan kondisi nyaman dan dapat beraktifitas seperti semula," pungkas Novita. (Sal/red)