SURABAYA - Delegasi Uni Eropa yang dipimpin Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket mengagumi masa depan transisi energi hijau kawasan industri PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Fantastis melihat bagaimana SIER mengelola dan mengembangkan semua ini sebagai perusahaan milik negara, ujarnya di sela kunjungan delegasi Uni Eropa ke PT SIER pada Senin, (5/12/2022).
Menurut Vincent Piket, energi hijau di kawasan industri milik PT SIER sangat menarik bagi investor atau pengusaha internasional, dan bukan hanya untuk Indonesia.
Terutama terkait kawasan hijau yang tak hanya instalasi pengolahan air limbah, tapi juga penggunaan energinya, sangat menarik kata dia.
Saya ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana agenda di perusahaan ini (SIER), terutama tentang iklim investasi dan kemudahan regulasi tambah Vincent Piket.
Di tempat sama, Konsul Kehormatan Belanda di Surabaya Lily Jessica Tjokrosetio menambahkan bahwa bisnis keluarganya telah berada di SIER sejak tahun 1977.
Menurut dia, berinvestasi di kawasan SIER yang pengelolaannya dikenal sangat baik untuk bisnis memiliki banyak keuntungan.
Ini sangat mungkin juga berlaku untuk investor asing. Jika ada berinvestasi di kawasan yang dikelola dan dilindungi dengan baik seperti ini maka akan lebih aman, tutur Lily.
Sementara itu, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian dari program Trade & Investment Dialogue Roadshow Visit to East Java yang berlangsung pada 5-6 Desember 2022 di Surabaya.
Turut hadir Kepala Seksi Delegasi Ekonomi dan Perdagangan Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Marika Jakas, Kepala Kantor Jakarta untuk Investasi dan Perdagangan Polandia Cezary Filipek, dan Kepala Kamar Dagang Eropa untuk Indonesia EuroCham Gustaaf Reerink.
Selain itu turut hadir pulaKepala Komite Tetap untuk Perdagangan Multilateral Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Anne Sutanto serta Andika Saragih dan Mario Lauw dari Kantor Dukungan Bisnis Belanda NBSO.
Sedangkan, dari PT SIER dihadiri Direktur Utama Didik Prasetiyono, Direktur Keuangan Administrasi dan Manajemen Risiko Rizka Syafittri Siregar, Direktur Operasi Lussi Erniawati, serta seluruh Kepala Divisi PT SIER.
Pada kesempatan tersebut Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono memperkenalkan kawasan industri yang dikelola yakni SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) dan PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang), terutama berhubungan iklim investasi yang kondusif serta fasilitas-fasilitas berkaitan dengan transisi energi.
Seperti penggunaan energi hijau di kawasan industri, instalasi pengolahan limbah, penggunaan teknologi panel surya on grid, serta rencana implementasi kendaraan listrik dan stasiun pengisiannya, kata dia. (Sal/red)