Sumenep - Bupati Sumenep, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudi (Cak Fauzi) berharap para alim ulama di Madura mendukung perjuangannya mengembalikan kereta api di pulau garam.
Pernyataan tersebut disampaikan Cak Fauzi saat menghadiri acara milad kedelapan Majelis Pemuda Bersholawat At-Taufiq di Sampang, Jawa Timur, Jumat (21/7) malam. Acara tersebut dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Karang Durin Karang Penang KH Ahmad Fauzan Zaini dan Gus Khoiron Zaini, termasuk ulama-ulama besar Madura.
“Reaktivasi kereta ini butuh perjuangan, karena jangka panjang, tapi karena demi kesejahteraan masyarakat Madura, maka perjuangan ini butuh dukungan dari para kiai. Dukungan dari kita semua,” kata Cak Fauzi disambut teriakan dan tepuk tangan dari masyarakat yang hadir.
Menurut Cak Fauzi, reaktivasi kereta merupakan salah satu kebutuhan masyarakat Madura. Selain kereta, Cak Fauzi mengakui juga muncul desakan untuk dibuatkan tol.
Namun, perjuangan untuk menghadirkan tol di Madura tampaknya masih panjang. Pasalnya, belum ada payung hukum yang menjadi landasan pembangunan. Beda halnya dengan rencana reaktivasi kereta, tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019.
“Ini semua (kereta atau tol) adalah perjuangan panjang. Karena tol belum direspon, maka kita desak untuk kereta. Semoga perjuangan ini dipenuhi pemerintah pusat,” kata Cak Fauzi. (Sal/red)
