Kediri - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur menghadiri launching program Desa Berdaya yang merupakan program icon dari DPMD Prov Jatim. Program Desa Berdaya diluncurkan dengan tujuan menumbuhkan icon icon desa mandiri yang ada di jawa timur.
Launching kali ini dilaksanakan di sports center Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri
Minggu (6/8/2023), dengan nama iconnya Sorga Panjalu Jayati. Acara launching Program Desa Berdaya dihadiri oleh tamu undangan Kepala DPMD Jawa Timur Budi Sarwoto, Kepala DPMD kabupaten Kediri Agus Cahyono, Kepala BNN Kabupaten Kediri AKBP L. Dewi Indarwati, Camat ngasem Edi Subiyakto, Kepala Desa Doko Diah Widarni S.E, Tenaga Ahli dan Tenaga Konsultan Program desa berdaya serta unsur lainnya.
Launching Program Desa Berdaya di Desa Doko ini dilaunching sekaligus memperingati hari jadi Desa Doko yang ke 888 Masehi. Selain Launching Sorga Panjalu Jayati, juga diadakan Launching Nawasena Center, Buku Sejarah Desa Doko, dan Tari Beksan Rengganis Doko
Kepala Desa Doko Diah Widarni S.E menuturkan apresiasi kepada seluruh perangkat desa, lembaga dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan Launching Program Desa Berdaya.
"Dengan penuh harapan dengan di launching Program Desa Berdaya dapat meningkatkan pemberdayaan dan perekonomian masyarakat,"tutur Diah.
Dyah menyampaikan secara rinci. Untuk launching Program Desa Berdaya ini meliputi sarana olahraga atau Sorga. Sorga di Doko ini ada olahraga futsal, sepakbola, tenis meja, badminton, dan lainnya.
"Juga kita launching buku sejarah berdirinya Desa Doko. Sesuai slogan Kediri Berbudaya. Dengan penuh harapan generasi penerus kita tidak melupakan sejarah berdirinya Desa Doko,"ucap Kades Doko.
Dengan adanya sarana olahraga yang disingkat Sorga dikatakan Kades Doko, dapat menumbuhkan semangat pemuda di bidang olahraga. "Dengan adanya sarana olahraga dapat menekan angka kenalan remaja,"kata Diah. (Red)
