Surabaya Viral - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo - Mahfud MD Jawa Timur mengerahkan ratusan ribu relawan saksi untuk mengawal suara kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 03 pada Pilpres 2024 yang berlangsung Rabu (14/2/2024).
Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, ratusan ribu relawan dari beragam elemen pendukung Ganjar-Mahfud itu terjun langsung di lapangan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan coblosan hingga penghitungan suara.
"Gerakan kolektif Relawan Ganjar-Mahfud ini berangkat dari inisiatif sendiri, sehingga mereka dengan sukarela hadir di TPS sejak pagi hingga perhitungan selesai," kata Sri Untari Bisowarno.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut menambahkan, bahwa kekuatan pengawalan suara Ganjar-Mahfud juga berasal dari partai pengusungnya, yakni PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo, yang juga mengerahkan saksi di masing-masing TPS.
"Dari PDI Perjuangan sendiri, kami menerjunkan saksi yang kami tugaskan sebanyak 241.332 orang untuk selutuh TPS di Jawa Timur," jelasnya.
"Para saksi ini menjadi ujung tombak dalam pengawalan dan pengamanan suara calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar - Mahfud dan suara partai," sambung Untari.
Sementara itu, Kepala Direktorat Relawan TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Marhaen Djumadi menegaskan, bahwa TPD Ganjar-Mahfud memiliki optimisme tinggi terhadap kemenangan di Jawa Timur.
Pasalnya, hingga malam ini, berbagai pesan dukungan dan doa untuk Ganjar-Mahfud tak henti disampaikan masyarakat melalui relawan.
"Alhamdulillah, jalan kami diiringi doa masyarakat. Mereka sangat antusias, dari masa kampanye, hingga jelang coblosan ini tidak ada semangat yang surut sedikitpun," tegas Marhaen Djumadi.
Marhaen Djumadi mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk turut serta mengawal proses pemilu dan tak gentar melaporkan pelanggaran penyelenggaraan kepada lembaga berwenang.
"Jangan takut, sampaikan jika terjadi pelanggaran. Kami utamanya relawan Ganjar-Mahfud siap sedia berada di garda terdepan menjaga dan mengawal demokrasi ini," tegasnya. (Sal/red)