SURABAYA VIRAL - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur terus meningkatkan layanan berbasis Artificial intelligence (AI).
Terbaru, BKD Jatim menggagas inovasi layanan kepegawaian berbasis AI yang menjadi pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Inovasi tersebut adalah BKD Expert System and Technical Engine Artificial Intelligent atau yang akrab disingkat menjadi Bestie AI.
Inovasi ini bahkan membuat dua kementerian negara kepincut untuk ikut mereplikasi Bestie AI di lembaga nasional. Yaitu Kementerian PAN RB dan Kementerian Komdigi.
“Ini adalah inovasi yang kita kembangkan setelah kita menginisiasi Rumah ASN. Bestie AI ada di dalamnya. Seperti selayaknya bestie atau teman, Besie AI memberikan sejumlah fitur layanan yang memudahkan ASN Pemprov Jatim untuk bekerja,” terang Kepala BKD Jatim, Indah Wahyuni, saat diwawancara Harian Surya, Kamis (12/6/2025).
Bermanfaat untuk seluruh pegawai ASN Pemprov Jatim, Bestie AI bisa membantu ASN untuk tanya jawab kepegawaian 24 jam, mengecek status usulan SIASN, cek kepangkatan, cek mutasi kepegawaian, membantu otomatis membuat surat lupa absen, membuatkan surat perintah tugas (SPT), hukuman disiplin, cek formasi, pengajuan cuti tahunan, ijin belajar, perceraian, gaji berkala, kartu ASN virtual, hingga perbaikan data.
Bestie AI bahkan mampu membuatkan notulensi rapat secara cepat dan cepat, menyediakan forum diskusi kepegawaian, serta banyak lagi.
“Biasanya untuk layanan kepegawaian, di setiap bidang saya mempekerjakan dua staf untuk melayani ASN yang ingin bertanya atau konsultasi terkait kepegawaian. Itupun stop kerja kalau jam kerja habis. Dengan Bestie AI, layanan bisa buka 24 jam dan lebih rigid jawabannya,” tegas Yuyun, sapaan akrabnya.
Bahkan ketika memberikan jawaban pertanyaan kepegawaian, Bestie AI akan otomatis memasukkan rujukan aturan undang-undang, aturan daerah atapun aturan kepala daerah sebagai dasar. Sebab saat sistem Bestie AI ini dibangun semua dasar hukum dan aturan sudah dimasukkan sehingga kecerdasan buatan akan membantu menjawab pertanyaan pegawai dengan cepat dan tepat.
“Kalau tanya di platform AI umum bisa saja. Tapi Bestie AI akan memberikan jawaban yang lebih fokus untuk kepegawaian. Karena memang dibangun untuk itu,” tegasnya.
Pun begitu untuk layanan pembuatan surat tugas yang biasanya memakan waktu, dengan Bestie AI, pembuatan surat tugas hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja. Tinggal memasukkan data ASN dan keperluan, dalam sekejap surat uang dibutuhkan akan langsung siap digunakan.
“Dan yang cukup membantu juga adalah adanya forum diskusi kepegawaian. Di Rumah ASN kita juga telah dibangun untuk forum diskusi dengan topik-topik yang bisa saja dimunculkan oleh pegawai dan bisa dipilih untuk ikut nimbrung, sehingga jika ada masalah bisa dicari solusinya dan diatasi bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut Yuyun menegaskan perkembangan teknologi yang kian pesat harus dimanfaatkan secara bijak. Terutama dengan keberadaan AI. Menurutnya AI akan bermanfaat untuk membantu kinerja manusia tapi takkan bisa menggantikan manusianya. Tapi dengan adanya AI bisa memudahkan kinerja manusia sehingga manusia yang bersangkutan bisa fokus untuk mengerjakan yang lain.
“Itulah mengapa di BKD kami memberi keleluasaan pegawai kami untuk berkembang. Mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk mencari solusi terhadap tantangan zaman,” tegas Yuyun.
Tidak hanya itu, ke depan pengembangan transformasi digital akan terus dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim khususnya BKD. Dengan tranformasi ditial maka akan akan mempermudah, mempercepat dan membuat layanan menjadi semakin transparan serta akuntabel. (Sal/red)