Pasuruan Viral - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak, meresmikan Event East Java Fashion Harmony (EJFH) 2023 di Taman Candra Wilwatikta Kabupaten Pasuruan. Acara fashion ini untuk mempromosikan wastra, khususnya kain, yang merupakan warisan budaya Jatim.
EJFH telah masuk dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Tahun ini, EJFH mengusung tema ‘Raswa Anindya Lantih Lan Batik Jawi Wetan’ (Rahasia Kecantikan Tenun dan Batik Jatim).
Acara ini menampilkan fashion yang cocok untuk kegiatan sehari-hari atau siap pakai. Konsep ini terinspirasi oleh tiga tokoh perempuan berpengaruh pada era Majapahit, yaitu Gayatri, Tribhuwana Tunggadewi, dan Dyah Suhita. “Saya optimis lewat EJFH ini Batik dan Tenun Jatim semakin mendunia,” katanya, Sabtu (4/11/2023).
Menurutnya, konsep fashion yang dihadirkan dalam EJFH 2023 mencerminkan keunikan dari kain tenun dan batik yang menampilkan perbedaan motif, menciptakan warna-warna baru dalam kreasi busana.
Emil juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia, termasuk kain tenun dan batik. Menurutnya, warisan budaya adalah harta tak ternilai dan harus dijaga dengan baik. “Kain tenun dan batik harus diklaim menjadi sebuah karya secara turun menurun yang hanya ada di Indonesia, terutama batik dan tenun asal dari Jatim,” tegasnya.
EJFH tahun 2023 menghadirkan lima desainer terpilih yang telah lulus uji kompetensi dan sertifikasi profesi dari Kemenparekraf. Diantaranya, Enrico Ho dan Indarti serta Olivia Gondoputranto dari Surabaya, Chrisna Christiana dari Nganjuk, Amuszacky Fahim dari Banyuwangi dengan guest desainer Elfa Fauqo dan Arinda Nurma dari Surabaya dan Ivan Gunawan dari Jakarta.
Para desainer ini berkolaborasi bersama 12 perajin wastra terpilih yang menampilkan produk lokal Jatim yang diperagakan empat puluh model. Diantaranya berasal dari top model Jatim, Raka Raki Jawa Timur dan dua model Jakarta. EJFH sendiri merupakan salah satu dari 110 event Kharisma Event Nusantara (KEN) dan merupakan salah satu upaya untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. (lukman hakim).