Batu Viral – Inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung terpilih dalam Top Inovasi Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jawa Timur Tahun 2023 Kategori Kelompok Umum. Kegiatan ini merupakan apresiasi yang diterimakan oleh Gubernur Jawa Timur kepada Kabupaten/Kota atas inovasi yang telah dilakukan.
Acara yang dihelat di Halaman Jatim Park 3 Kota Batu tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad, MMRS, FISQua, dan Kepala Bagian Organisasi Setda Tulungagung.
Adapun inovasi yang diikutsertakan dalam kompetisi ini adalah inovasi yang dikembangkan Dinkes Tulungagung “Buat Si Dia Senyum Bahagia” bertujuan untuk meminimalkan resiko komplikasi (melalui peningkatan temuan penyakit hipertensi dan diabetes mellitus), dan memperbaiki kualitas hidup penderita hipertensi dan diabetes melitus menjadi sehat, nyaman, umur panjang dan bahagia (melalui peningkatan Usia Harapan Hidup / UHH), dengan berperilaku CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres).
Inovasi “Buat Si Dia Senyum Bahagia” dimulai awal tahun 2021. Data penderita hipertensi dan diabetes melitus diinput dari seluruh fasilitas kesehatan dan upaya kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) melalui Sistem Informasi Kesehatan Tulungagung (SIKESTA).
Termasuk dalam UKBM yaitu Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu), Pandu PTM (Pelayanan Penyakit Tidak Menular secara Terpadu), Geser Jadi Mantul (Gerakan Serentak Jaring Diabetes Melitus Masyarakat Tulungagung), dan Muslimat Bawa Koper Si Petruk (Muslimat berbakti dan berdakwah kontrol hipertensi mengatasi penyakit stroke).
Data dari SIKESTA diolah secara sistem dan masuk dalam aplikasi Home Visite, secara otomatis terdistribusi ke handphone tenaga kesehatan Desa.
Petugas kesehatan di RS, Puskesmas Induk, Pustu, dan poskesdes berkoordinasi dalam ruang virtual untuk memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan komprehensif, yaitu pemeriksaan yang konsisten sebagai implementasi dari icon PTM yaitu “CERDIK” serta adanya perubahan perilaku hidup sehat yang didukung oleh kader, keluarga, kelompok, dan mitra melalui berbagai kegiatan seperti prolanis, rekreasi, dan pemanfaatan protesa.
Efektivitas Inovasi ini terlihat dari Pelayanan kesehatan penderita hipertensi sampai akhir Desember 2023 diperkirakan mencapai 204.917 orang dari estimasi penderita hipertensi usia ≥15 tahun sebanyak 300.345 orang (68,23%), dan penderita diabetes melitus sampai akhir Desember 2023 diperkirakan mencapai 23.205 orang dari estimasi penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun sebanyak 16.274 orang (142%).
Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Tulungagung tahun 2022 yaitu 74,54 tahun, sudah melampaui target Umur Harapan Hidup (UHH) tahun 2023 yaitu 74,35 tahun.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emi Elestianto Dardak saat membuka pameran Kovablik 2023 mengatakan, ada tiga hal yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pertama, menjaga konsistensi upaya memperbaiki kualitas pelayanan publik. Mulai tahap awal perencanaan program, pelaksanaan hingga pengawasan program yang melibatkan kontrol masyarakat.
Kedua, pemanfaatan teknologi secara terintegrasi untuk memberikan pelayanan yang semakin murah, semakin cepat dan semakin berkualitas.
Ketiga, kesempatan dan merangsang tumbuhnya prakarsa dari penyelenggara pelayanan publik di tingkat bawah agar dapat lebih inovatif menyikapi tuntutan publik yang semakin kritis dewasa ini.
"Dari ketiga hal tersebut, jalan yang harus ditempuh adalah mendorong peran aparatur pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi menuju pemerintahan yang melayani," katanya. (Sal/liy)
