Surabaya Viral - Pemkab Tulungagung dinobatkan sebagai salah Pemerintah Daerah dengan konsistensi dalam Pelaporan Kelahiran capaian Artificial Insemination atau inseminasi buatan (IB) peringkat II se-Jawa Timur pada Program SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditi Andalan Negeri) Tahun 2023.
Penghargaan ini wujud capaian komitmen Pemkab Tulungagung dalam mendukung program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Dr Dra Khofifah Indar Parawansa, M.Si memberikan pengharagaan langsung kepada Pj Bupati Tulungagung, Dr Ir Heru Suseno, MT pada Sabtu (25/11/2023) pada acara Gelar Prestasi Pembangunan Peternakan Jawa Timur 2023 di Gedung Graha Samudra Bumimoro, Jalan Morokrembangan Surabaya.
Heru mengatakan penghargaan ini salah satu tolok ukur keberhasilan, khususnya pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung.
“Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan berhasil menyukseskan SIKOMANDAN melalui kegiatan optimalisasi reproduksi ternak, berupa layanan IB pada sapi atau kerbau. IB adalah layanan untuk percepatan peningkatan populasi ternak,” jelasnya.
Saat ini populasi sapi potong di Kabupaten Tulungagung tercatat ada 122.000 ekor.
Selama 2023 ini ada 56.000 induk sapi yang mendapatkan intervensi inseminasi buatan,
Dari jumlah itu telah lahir pedet (anak sapi) sebanyak 37.616 ekor dari target 35.500 ekor.
Capaian kelahiran ini mencapai 105,96 persen dari target yang ditetapkan.
Berdasarkan data itu terbukti layanan inseminasi buatan telah berhasil meningkatkan populasi ternak sapi. Ir Heru Suseno menegaskan, Pemkab Tulungagung akan selalu konsisten mendukung program pembangunan peternakan ke depan.
“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah peningkatan populasi hewan ternak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Pemkab Tulungagung melalui Disnakkeswan akan meningkatkan layanan kepada para peternak. Berdasarkan data itu terbukti layanan inseminasi buatan telah berhasil meningkatkan populasi ternak sapi.
Heru menjekasksn, Pemkab Tulungagung akan selalu konsisten mendukung program pembangunan peternakan ke depan.
“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah peningkatan populasi hewan ternak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pemkab Tulungagung melalui Disnakkeswan akan meningkatkan layanan kepada para peternak. Berdasarkan data itu terbukti layanan inseminasi buatan telah berhasil meningkatkan populasi ternak sapi.
Pemkab Tulungagung akan selalu konsisten mendukung program pembangunan peternakan ke depan. “Salah satu upaya yang kami lakukan adalah peningkatan populasi hewan ternak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (Sal/red)