Surabaya Viral - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh perangkat desa untuk mengambil bagian dalam mewujudkan Pemilu damai tahun 2024. Kondusifitas sangat perlu dijaga lantaran jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jatim mencapai 31.402.838 pemilih yang tersebar di 120.666 TPS.
“Bersama-sama mari kita menjadi bagian yang menciptakan kondisi aman, damai, dan tentram pada Pemilu tahun 2024 kelak,” katanya saat Rapat Koordinasi Perangkat Desa Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 yang bertepatan dengan Hari Jadi ke-13 PPDI Jatim di JX International Surabaya, Selasa (19/12).
Gubernur Khofifah berharap, potensi dan pemicu konflik dalam Pemilu seperti bentrokan antar pendukung, tindakan pengrusakan alat peraga kampanye, politik uang, intimidasi, dan tindakan kekerasan serta kecurangan dalam pemungutan dan penghitungan suara, penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye, atau bahkan saling serang melalui media massa dan media sosial dapat dihindari secara bersama-sama.
Selain itu, Gubernur Khofifah mengingatkan kalau sering kali konflik terjadi juga karena berita hoaks dan ujaran kebencian di media sosial. Untuk itu, ia meminta agar menerapkan empat hal ketika menerima suatu informasi.
"Pertama baca informasi secara utuh, detail, dan teliti isinya. Kedua tanyakan kepada penyebar informasi dari mana asal informasi tersebut. Ketiga cek sumber informasi, apakah kredibel atau tidak, dan terakhir pastikan melalui search engine apakah ada informasi yang sama,” jelasnya.
"Guna mengantisipasi adanya potensi konflik baik terkait momen pemilu maupun selainnya, Pemprov Jatim juga telah membekali para kepala desa dengan ilmu paralegal melalui Pelatihan Pra Paralegal Justice Award yang diselenggarakan oleh BPSDM Jatim bersama Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) beberapa waktu lalu," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menerima penghargaan sebagai Ibu Perangkat Desa Jawa Timur dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PPDI Jawa Timur Sutoyo M. Muslih.
Usai menerima penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih dan apresiasinya terhadap kerja keras dan dedikasi dari para perangkat desa yang ada di Jatim. Sehingga berbagai capaian dan prestasi berhasil diraih oleh Pemprov Jatim.
“Prestasi dan capaian tersebut berkat kerja keras _panjenengan_ semua para perangkat desa di Jatim. Sehingga penurunan angka kemiskinan di Jatim terbanyak dibanding provinsi lain. Begitu pula dengan angka kemiskinan ekstrem yang turunnya ekstrem sekali,” katanya. (Sal/,red)