Surabaya Viral - Kabar baik bagi dunia pariwisata di kabupaten Sumenep. Kunjungan wisatawan ke ujung timur pulau Madura terus meningkat lho, terutama setelah pandemi Covid-19. Keren banget kan?
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Hal ini terlihat dari data kunjungan yang terus naik dari tahun ke tahun.
Tahun 2021, saat pandemi Covid-19, jumlah wisatawan memang sempat minim. Tercatat hanya sekitar 250 orang yang berkunjung. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan sosial dan pengurangan kerumunan massa.
Namun, di tahun 2022, jumlah wisatawan mulai bangkit. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep melakukan berbagai upaya pembenahan, dan hasilnya, wisatawan yang berkunjung mencapai 1 juta lima puluh dua ribu orang.
Upaya Disbudporapar tidak berhenti di situ. Di tahun 2023, mereka menggelar lebih banyak event wisata, yaitu 68 event. Hasilnya pun luar biasa! Pengunjung wisata di Sumenep naik drastis hingga 40%, mencapai 1 juta lima ratus orang.
Melihat tren positif ini, Disbudporapar Sumenep memasang target ambisius untuk tahun 2024. Mereka menargetkan 2 juta wisatawan dengan menyelenggarakan 104 event wisata. Wah, banyak banget kan acaranya?
Buat kamu yang suka traveling, ini saatnya nih untuk mengunjungi Sumenep! Ada banyak wisata menarik yang bisa kamu explore, mulai dari pantai yang indah, budaya yang unik, hingga kuliner yang lezat. Tunggu apa lagi? Ayo, rencanakan liburanmu ke Sumenep!
Cak Fauzi mengatakan, meningkatnya kunjungan wisata itu mendongkrak sektor ekonomi yang ada wilayahnya. Pasalnya, kedatangan wisatawan itu membuat sektor UMKM terus tumbuh dan berkembang pesat.
Selain menikmati keindahan wisata alam, para wisatawan juga membeli produk lokal berupa barang-barang yang dihasilkan masyarakat.
“Ikhtiar terus di lakukan pariwisata salah satu bagian sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Cak Fauzi mengatakan, selain menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kenaikan kunjungan wisata juga berhasil menekan angka pengangguran. Efek domino itu dirasakan oleh masyarakat di pedesaan, sehingga perekonomian mereka semakin membaik.
“Bukan hanya sekedar menaikkan PAD. Tetap bagaimana seluruh sektor bergerak dari impact tumbhnya pariwisata,” pungkas ketua DPC PDIP Sumenep tersebut. (Sal/red)