Surabaya Viral – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), bekerja sama dengan PT CIS Exhibition menggelar event Exclusive Gathering ARCH:ID 2025 di Surabaya, Kamis (7/11/2024).
Acara exclusive gathering ini bertujuan untuk menarik partisipasi dari calon peserta pameran potensial di Jawa Timur, mengingat besarnya potensi industri arsitektur dan konstruksi di wilayah tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menuju ARCH:ID edisi ke-5, sebuah forum dan pameran dagang industri arsitektur yang paling dinantikan di Indonesia, yang akan berlangsung pada 8 hingga 11 Mei 2025 di Hall 5-7, ICE BSD, Tangerang.
Dengan harapan untuk memperluas jangkauan dan kolaborasi dengan industri terkait di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Timur, kami mengajak para pelaku industri arsitektur dan konstruksi untuk berpartisipasi dalam pameran ini.
ARCH:ID 2025 akan dikuratori oleh Ar. Achmad D. Tardiyana, IAI, Direktur Desain Urbane, Ar. Alvar Pradian, IAI, Founder mensanaDANteman, dan Antonius Richard Rusli, Founder Rad+ar.
Edisi kali ini mengusung tema “Performative Archipelago”, yang mengeksplorasi keunggulan sumber daya alam dan nilai budaya Indonesia dalam praktek arsitektur performatif. Tema ini menyoroti bagaimana arsitektur dapat berperan dalam membentuk masa depan melalui inovasi dan material yang unggul.
"ARCH:ID telah menjadi forum dan pameran yang sangat dinantikan karena menyajikan programprogram yang menarik serta lingkungan yang mendukung kolaborasi antar arsitek dari seluruh Indonesia.
Tingkat penerimaannya di kalangan masyarakat arsitektur luar biasa, dan kami yakin bahwa ARCH:ID akan terus berkembang lebih baik dan lebih besar di masa mendatang,” ujar Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI, AA, Ketua Umum Institut Arsitek Indonesia.
Kegiatan ini juga bekerja sama dengan IAI Jawa Timur sebagai perwakilan wilayah, dengan harapan dapat mengekspos potensi arsitek khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya untuk bisa berkolaborasi dengan para pelaku industri arsitektur dan konstruksi dalam penyelenggaraan ARCH:ID 2025 nanti.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga akan mengadakan konferensi internasional yang melibatkan pakar-pakar arsitektur dan konstruksi dari dalam dan luar negeri.
Mereka akan memberikan wawasan yang mendalam dan kesempatan kolaborasi lintas disiplin ilmu, memberikan manfaat langsung bagi para arsitek, pengembang, desainer interior, perencana kota, dan pemangku kepentingan industri lainnya.
Pada penyelenggaraan edisi ke-5 ini, ARCH:ID menargetkan untuk menarik 25.000 pengunjung dengan cakupan area pameran seluas 12.000 meter persegi, meningkat dari edisi sebelumnya yang menarik 22.300 pengunjung.
Kami mengundang para brand dan pemilik bisnis untuk berpartisipasi dalam acara ini dan memanfaatkan kesempatan untuk memperluas jaringan serta memainkan peran penting dalam membangun ekosistem industri arsitektur Indonesia yang kompetitif di tingkat global. (Sal/red)