Peduli UMKM Hingga Pendidikan, Bank Jatim Gencar Serahkan CSR

Peduli UMKM Hingga Pendidikan, Bank Jatim Gencar Serahkan CSR. (Red)
Peduli UMKM Hingga Pendidikan, Bank Jatim Gencar Serahkan CSR. (Red)
banner 728x90

PAMEKASAN VIRAL - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kian gencar memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

Yang terbaru, Bank Jatim secara resmi telah menyerahkan CSR ke dua Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sekaligus pada hari Kamis (19/6). Kedua Pemkab tersebut yaitu Pemkab Pamekasan dan Pemkab Probolinggo.

Untuk yang di Pamekasan, bantuan CSR berupa 46 unit gerobak UMKM diserahkan secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah kepada Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman.

Kemudian untuk di Probolinggo, bantuan CSR berupa pembangunan satu pujasera dan kamar mandi umum di Kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan diserahkan oleh Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K kepada Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Pembangunan Pemkab Probolinggo A’at Kardono.

Umi menjelaskan, bantuan berupa gerobak dorong tersebut bertujuan untuk mendorong UMKM lebih berkembang dan lebih kreatif, khususnya untuk pedagang kaki lima di Kawasan Ex. Stasiun Kereta Api di wilayah Pamekasan. Serta untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan mendukung program 100 hari kerja Bupati.

”CSR Bank Jatim Peduli merupakan komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan daerah dan wujud sinergi perseroan dengan pemerintah setempat. Tak hanya fokus pada bisnis, kami juga senantiasa selalu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Jawa Timur, termasuk di Pamekasan. Semoga bantuan ini bisa semakin meningkatkan produktivitas UMKM Pamekasan sehingga mampu membawa dampak positif bagi perekonomian daerah,” terangnya.

Umi menegaskan, apa yang sudah dilakukan ini merupakan bentuk dukungan Bank Jatim terhadap Kabupaten Pamekasan.

”Nantinya kita juga akan edukasi kepada para pedagang di sana terkait pengelolaan keuangan dan melakukan branding dengan QRIS Bank Jatim. Sebab, dengan adanya QRIS dapat lebih memudahkan penjual maupun pembeli dalam bertransaksi. Ini juga termasuk bagian dari literasi keuangan,” ungkapnya.

KH Kholilurrahman berharap dengan adanya bantuan gerobak ini para pedagang kaki lima bisa mempunyai semangat yang baru dalam rangka mengembangkan usahanya sehingga dapat mewujudkan keinginan bersama untuk menyejahterakan para pedagang.

”Kami sampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Bank Jatim karena telah membantu kemajuan para pedagang. Semoga sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus berlanjut,” paparnya.

Sementara itu, terkait CSR untuk Pemkab Probolinggo, Fenty mengatakan, ini adalah wujud kontribusi nyata Bank Jatim terhadap daerah.

Sehingga ada value beyond profit, dimana keuntungan yang diperoleh perseroan akan dikembalikan kepada daerah yang luar biasa mendukung Bank Jatim.

”Bantuan yang kami berikan kepada Pemkab Probolinggo ini dapat memberikan beberapa manfaat. Antara lain menciptakan ruang publik dan tempat bersosialisasi masyarakat dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Kemudian juga berguna untuk menata ulang kembali infrastruktur pedestrian sehingga tercapai fungsi infrastruktur sesuai dengan aturan yang berlaku,” paparnya.

Fenty berharap, fasilitas publik yang disediakan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan. Mulai dari bersosialisasi hingga silaturahmi.

”Interaksi sosial semacam ini kerap kali menjadi pemicu tumbuhnya kegiatan ekonomi. Karena ketika orang berkumpul, pasti ada aktivitas ekonomi. Maka, fasilitas ini diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Tidak hanya itu saja. Pada hari yang sama, Bank Jatim juga menyerahkan CSR berupa beasiswa untuk 66 mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Johanes Koento Eko Pramono.

CSR beasiswa ini merupakan salah satu wujud komitmen bankjatim dalam memajukan dunia pendidikan.

Tujuannya, untuk meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu sehingga dapat menyelesaikan program pendidikannya tepat waktu.

Selain itu, juga untuk meningkatkan prestasi serta motivasi bagi mahasiswa. Sebab, generasi muda adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk membangun masa depan.

Maka dari itu, harus didukung secara penuh dari segi pendidikan demi membangun sumber daya manusia yang unggul. (Sal/red)

banner 300x250

Berita Terkait

banner 300x250