SURABAYA VIRAL - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2025 yang resmi dibuka hari ini di Grand City Convention and Exhibition, Rabu, 9 Juli 2025.
Emil menyampaikan, SPE merupakan pameran bisnis ke bisnis yang menjadi katalis dalam meningkatkan daya saing industri di Jawa Timur, khususnya Surabaya yang dikenal sebagai kota penyumbang terbesar kedua perekonomian tanah air.
"Jadi, salah satu yang menjadi tolak ukur dari kemantapan roda ekonomi di suatu daerah tentu adalah event seperti ini," kata Emil.
Ia melanjutkan, pada triwulan pertama tahun 2025, Jawa Timur mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen, tertinggi dari seluruh provinsi di Pulau Jawa. Dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto tembus Rp 819,3 triliun.
Angka tersebut katanya, dihasilkan dari berbagai kegiatan ekonomi masyarakat, salah satu dalam bentuk pameran seperti SPE 2025.
"Maka kita ingin flagship event [acara unggulan] seperti ini [terus digelar]. Bagaimana bukan hanya untuk event [acara] nya semata, tetapi di sinilah pertemuan dari semua entitas yang saling terkait untuk kemudian bisa berkolaborasi, bisa ada perkembangan daya saing di industri," bebernya.
Sementara itu, CEO Krista Exhibitions Daud D Salim menambahkan, 20 tahun lalu Pameran SPE pertama kali digelar di Gedung AJBS, Ngagel, Kota Surabaya. Namun seiring semakin tingginya antusias peserta maupun pengunjung pameran, maka pihaknya memilih Grand City di Genteng, Surabaya, sebagai lokasi pameran.
"Dan pameran ini tahun ini diikuti oleh 150 peserta dari internasional, luar negeri dan dalam negeri, mengembangkan teknologi cetak-mencetak, baik cetak tekstil, cetak untuk industri grafika di atas kertas, juga untuk cetak promosi dan bahkan grafir di atas media yang solid seperti besi, akrilik," ujar dia.
Dalam pameran ini, Daud menyebut, berbagai kegiatan juga diselenggarakan, seperti lomba desain bagi mahasiswa maupun siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan.
"Dan juga ada seminar PPGI [Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia] Jawa Timur mengenai strategi menembus pasar dengan kemasan yang inovatif dan kreatif," tandasnya.
Dirinya pun berharap, Pameran SPE 2025 berlangsung sukses hingga acara berakhir pada 12 Juli 2025, mendatang.
"Semoga acara ini terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, sukses dan memberikan manfaat," tutupnya. (Sal/red)