Malang Viral - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan PTSMP Kota Malang mencatat ada tiga pengajuan izin baru di bidang akomodasi penginapan. Total nilai investasi ketiganya mencapai Rp 1,5 triliun.
Kepala Disnaker PTSMP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan tiga pengajuan izin itu berupa dua hotel dan satu apartemen dan nilai investasi masing-masing sebesar Rp 500 miliar.
"Masih dalam proses pengurusan izin seperti Izin Analisa Masalah Dampak Lingkungan," ujar Arif, Senin (21/7/2025).
Dia menyebut tiga pengajuan izin itu jadi sinyal positif iklim investasi di Kota Malang. Pelaku usaha terutama di bidang penginapan menilai kota ini tetap jadi favorit untuk perdagangan dan usaha.
Berbagai even hiburan sampai pariwisata olahraga banyak digelar dengan melibatkan komunitas misalnya olahraga lari dan bersepeda. Hal itu membuat okupansi hotel dan penginapan cukup bagus.
"Investor pun tertarik untuk tanam modal di sini karena dinilai masih prospektif," ucap Arif.
Data Disnaker dan PTMSP, nilai investasi di Kota Malang terus naik dalam dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022 total nilai investasi mencapai Rp 2,2 triliun, meningkat tipis menjadi Rp 2,4 triliun pada 2023 dan sebesar Rp 2,8 triliun pada 2024.
Dampak positifnya, itu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Perizinan sebuah hotel misalnya, menyumbang pajak daerah sebesar Rp 2,2 miliar. Itu belum lainnya yang juga sedang mengurus perizinan.
"Tentu semua itu punya kontribusi signifikan terhadap perekonomian Kota Malang," kata Arif. (zar/red)
