Malang Viral - Pj.Walikota Malang menegaskan jika penanganan bencana sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Hal itu ditegaskan Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat saat menjadi Inspektur apel siaga bencana di Lapangan Buring pada Rabu (8/11).
Bersama jajaran Forkopimda Kota Malang dan didampingi jajaran perangkat daerah Pemkot Malang, Wahyu mengatakan pentingnya mitigasi dan penanganan bencana sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, bersama elemen terkait, dirinya beserta jajaran sudah bersiap dengan potensi bencana yang mungkin terjadi terlebih saat memasuki musim penghujan November ini. Wahyu menambahkan pengalaman tahun-tahun yang lalu dapat dijadikan pelajaran sehingga dirinya berharap menghadapi rutinitas cuaca tahun ini, pihaknya bisa lebih siap dalam mengantisipasi.
"Upaya mitigasi dan penanganan bencana jadi prioritas yang harus dilakukan karena ini bentuk implementasi dari pelayanan publik, pelayanan kepada masyarakat, maka penting sedari awal dipersiapkan, mitigasi nya juga didasarkan pada pengalaman tahun lalu, banjir, pohon tumbang, angin puting beliung saya kira harus kita antisipasi," jelas Wahyu.
Wahyu lantas mengingatkan beberapa wilayah di Kota Malang yang merupakan daerah aliran sungai (DAS). Menurut orang nomor satu di Pemkot Malang ini, kondisi topografi ini juga memiliki andil terciptanya potensi bencana khususnya banjir dan tanah longsor apabila saat intensitas hujan mulai naik.
"Saya mengingatkan karena beberapa wilayah di tempat kita ini adalah daerah aliran sungai. Biasanya saat curah hujan naik, maka peningkatan debit air dapat berakibat banjir dan bisa jadi bahaya tanah longsor, ini harus jadi perhatian," tegas nya.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Wahyu menegaskan beberapa instruksi kepada jajaran dan elemen terkait, salah satunya optimalisasi tugas yang terstruktur dari BPBD Kota Malang sampai pada kelurahan tangguh. Harapannya keterlibatan elemen masyarakat mampu menguatkan sistematika penanganan jika terjadi bencana.
Wahyu berharap dengan melibatkan elemen masyarakat maka penanganan bencana dapat bersifat komprehensif dan menyeluruh sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Karena itu, saya instruksikan kepada BPBD, libatkan semua pihak dan elemen terkait sampai di tingkat FPRB dan kelurahan tangguh. Percepat penyerapan anggaran yang berkaitan dengan penanggulangan bencana dan harapan saya semua dapat berjalan komprehensif agar pelayanan nya maksimal," tutup Wahyu.
Sesuai memimpin apel siaga, Pj. Walikota Malang ini juga berkesempatan menyerahkan alat bantu penanggulangan bencana kepada lima kecamatan di Kota Malang. Dalam kesempatan itu Wahyu juga menyempatkan diri melihat simulasi bencana yang diperagakan BPBD Kota Malang.(Nul/red)