BOJONEGORO Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur menggelar apel memperingati Hari Relawan 2022 yang berlangsung di Alun-Alun Bojonegoro, Rabu (28/12/2022) pagi.
Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S didampingi Bupati Bojonegoro Anna Muawanah memimpin apel yang dihadiri relawan dan KSR memakili kabupaten/kota se-Jatim, BPDB, PMR dan TNI Polri. Juga nampak hadir para perwakilan pengurus PMI Kabupaten/Kota di Jatim.
Dalam apel akbar itu, selain diisi oleh nyanyian dan tarian juga ada pemberian penghargaan kepada relawan yang memiliki dedikasi tinggi dalam kegiatan kemanusiaan khususnya saat menjadi satgas covid-19 PMI.
Ada tiga orang yang diberikan piagam penghargaan terkait sebagai Satgas Covid-19 yakni Lucky Febriansa (PMI Kota Surabaya), Ahmad Zaenuri (PMI Bojonegoro), dan O'o Prasetyo (PMI Bojonegoro).
Kemudian tiga orang yang menerima penghargaan terkait sebagai relawan tanggap darurat bencana APG Gunung Semeru. Mereka yakni Septya Ardiawansyah (PMI Kab. Matang), Sigit Pantja Waskita (PMI Kab. Lumajang) dan Sofyan (PMI Kab. Jember). Piagam diserahkan langsung oleh Ketua PMI Jatim H Imam Utomo S, Bupati Bojonegoro, Anna Muawah, forkopimda Kabupaten Bojonegoro dan Pengurus PMI Jatim yang hadir di apel tersebut.
Di samping itu, juga diserahkan bantuan sembako kepada warga Bojonegoro yang membutuhkan bantuan. Bantuan berupa beras dan bahan pokok lainnya.
Dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara apel Peringatan Hari Relawan di Alun-alun Bojonegoro itu, Imam Utomo menginformasikan bahwa selama bulan Desember ada dua peringatan hari relawan yakni peringatan relawan internasional yang jatuh pada 5 Desember dan relawan tanah air yang diperingati setiap tanggal 26 Desember.
Untuk peringatan hari Relawan tanggal 26 Desember dilakukan sehari setelah adanya bencana tsunami di Aceh yang merenggut ribuan jiwa tahun 2004. Saat ini PMI mengerahkan relawan untuk hadir di Bumi Serambi Mekkah itu membantu sesamanya. Untuk mengenang jasa relawan, kemudian ditandai dengan peringatan setiap tahunnya, papar mantan Gubernur Jatim 2 periode tersebut.
Untuk tahun ini, lanjut Imam Utomo, temanya solidaritas melalui kerelawanan. Intinya, PMI bergerak lewat relawan yang baik, yang terlatih yang iklas berkerja untuk sesama pada kemanusiaan.
Itulah yang menjadi tulang punggung PMI untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara, tambahnya.
Pada kesempatan peringatan Hari Relawan di Bojonegoro tahun ini, PMI Jatim juga meluncurkan bank data pendonor darah.
Tujuannya agar UDD PMI memiliki data yang tepat pendonor darah sekaligus lebih memudahkan untuk mengajak masyarakat dalam menyumbangkan darah untuk kemanusiaan. Peluncuran itu ditandai dengan pelepasan burung merati ke udara.
Kami garapkan relawan tetap berlatih dengan baik, tetap melayani masyarakat. Sebab bencana itu datang secara tiba tiba. PMI harus siap di lokasi bencana 6 jam setelah kejadian.
"Cuaca akhir akhir ini sangat extrem dimana hujan sangat deras disertai angin dan petir. Itu semua memerlukan kewaspadaan semua relawan PMI di Jawa Timur," pungkas mantan Pangdam V/Brawijaya ini. (Sal/red)