Gandeng Yayasan Budi Utomo, LDII Jatim Berencana Bangun Perguruan Tinggi

Ketua DPW LDII Jatim Amrodji Konawi (kiri). (Red)
Ketua DPW LDII Jatim Amrodji Konawi (kiri). (Red)
banner 728x90

Surabaya Viral - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur terus mengembangkan layanan di bidang pendidikan. Dalam waktu dekat akan dibangun perguruan tinggi dengan bekerjasama dengan Yayasan Budi Utomo.

"Kami sedang menyiapkan perguruan tinggi, yang rencananya akan bekerja sama dengan Yayasan Budi Utomo," kata Ketua DPW LDII Jatim Amrodji Konawi kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

LDII Jatim saat ini memiliki pondok pesantren mahasiswa (PPM) yang menampung para pelajar dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, seperti ITS, Unair, UPN, hingga kampus swasta.

"Meski belum memiliki universitas sendiri, LDII terus mempersiapkan langkah ke arah itu," jelasnya.

Selain itu, LDII juga tengah menyiapkan pendirian politeknik di Gading Mangu. Menurut Amrodji, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) telah menyatakan bahwa persiapannya sudah mencapai 90 persen, dan politeknik tersebut ditargetkan dibuka pada 2026.

“Kami berharap ini bisa berjalan lancar dan menjadi kontribusi LDII dalam dunia pendidikan,” pungkasnya.

Di bagian lain, LDII Jatim tengah bersiap menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025.

Tak hanya itu, sekitar 17 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota juga akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) sesuai dengan masa kepengurusannya.

Ketua DPW LDII Jatim Amrodji Konawi mengungkapkan dua DPD yang paling dekat dengan pelaksanaan Musda adalah DPD Kabupaten Bangkalan dan DPD Kota Kediri.

Namun, hingga saat ini, belum ada calon yang secara terang-terangan mencalonkan diri. “Biasanya, dari kabupaten sudah ada penilaian terhadap figur-figur potensial, yang nanti akan dibawa dalam forum Muswil,” katanya.

Amrodji sendiri menegaskan bahwa dirinya sudah merasa cukup setelah mengabdikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk LDII. Dia menyambut baik jika ada kader lain yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan.

"Pada dasarnya, proses regenerasi ini akan berjalan sesuai amanat yang diberikan kepada setiap daerah,” tambahnya.

Di berharap kepengurusan baru nanti bisa melanjutkan program penguatan delapan klaster pengabdian LDII, terutama di bidang kepemudaan dan perempuan, yang hingga kini masih menjadi embrio karena belum memiliki wadah secara nasional.

LDII Jatim terus menjalin sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terutama dalam mendukung program Nawacita. Amrodji pun mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak yang dinilainya luar biasa.

“Kami harap sinergi ini terus berlanjut karena ada banyak kesamaan antara program LDII dengan kebijakan Pemprov Jatim,” katanya. (Sal/red)

 

 

banner 300x250

Berita Terkait

banner 300x250